Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kaget Temukan Iis Terkapar Bersimbah Darah di Rumah, Salman Menduga Putrinya itu Sudah Meninggal

Salman kaget ketika masuk ke dalam rumah putrinya sepulang kerja. Dia menemukan putrinya sudah bersimbah darah di depan televisi.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kaget Temukan Iis Terkapar Bersimbah Darah di Rumah, Salman Menduga Putrinya itu Sudah Meninggal
Net
Ilustrasi Tewas 

"Sejam kemudian, sekitar pukul 02.45 WIB dirujuk ke RSUD dari puskesmas," papar Wahyuni.

"Saya nggak tahu ada berapa luka tusukan senjata tajam. Tadi baru saja dioperasi," lanjut Wahyuni.

Pihak keluarga menduga, pelaku merupakan suami korban.

Dilihat dari riwayatnya, pelaku diduga mengalami gangguan jiwa akibat pengaruh narkoba.

"Si Hendra ini (suami korban) memang suka sakau, dia ini nganggur. Dulu pernah direhabilitasi sepuluh hari di RSJ," ujarnya.

Wahyuni mengaku, saat tiba di RSUD Menggala, pisau dapur masih tertancap di perut korban.

Baca: Nely Apriani Histeris dan Nyaris Pingsan saat Hakim Memvonisnya 5 Tahun Penjara

"Ditusuk dengan pisau dapur, pisau dicabut mata pisau tinggal. Gagangnya bisa dicabut. Tadi habis operasi nyabut pisau itu. Alhamdulillah anak saya masih sadar sekarang," tandasnya.

Berita Rekomendasi

Puas Aniaya Istri
Seusai melakukan percobaan pembunuhan terhadap istrinya, Iis Nuryani (24), Hendra sempat melarikan diri ke pos satpam pabrik pengolahan tapioka milik Bumi Waras Grup.

Lokasinya tepat di depan rumah korban di Kampung Mulyo Asri Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat.

"Dia sempat lari ke pos satpam sambil memegang golok, kemudian dia bilang sudah puas melakukan kekerasan kepada istrinya," kata Edi Sopyan, kakak kandung korban di RSUD Menggala, Rabu (9/1/2019) siang.

Edi mengungkapkan, di tempat kejadian perkara ditemukan sepucuk surat yang ditulis pelaku.

Dalam surat itu, pelaku mencurahkan rasa puasnya lantaran melakukan kekerasan dan percobaan pembunuhan kepada istrinya sendiri.

"Ada surat ditemukan di meja yang intinya dia (pelaku) merasa puas telah melakukan percobaan pembunuhan. Di surat itu juga tertulis jika dia bukan bandar narkoba tapi hanya menghirup lem," papar Edi.

Penganiayaan Berat
Brigpol Soni, petugas Unit Identifikasi Polres Tulangbawang menerangkan, berdasarkan hasil identifikasi polisi, korban diketahui mengalami beberapa luka tusuk dan dataran di beberapa bagian tubuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas