TRIBUNNEWS.COM, MEUREUDU - Korban amukan gajah bernama T Muhammad bin T Bardan (65), warga Gampong Drien Tujoh, Kecamatan Bandar Dua, Pidie Jaya (Pijay) dirujuk ke RSUZA Banda Aceh pada Rabu (9/1/2019) dinihari, sekitar pukul 03.00 WIB.

Sebelumnya, Bardan sempat dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Tgk Chiek Di Tiro, Sigli, Pidie pada Selasa (8/1/2019).

"Korban amukan gajah yang sempat dirawat di RSU Tgk Chiek Di Tiro telah dirujuk ke RSU Zainoel Banda Aceh, menyusul luka robek pada lengan kanan yang sangat parah, serta luka benturan pada bagian dada," kata Junaidi, staf Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU Tgk Chik Di Tiro.

Sebelumnya, T Muhammad bin T Bardan pada Selasa (8/1/2019) sekira pukul 17.00 WIB diamuk gajah liar saat sedang membersihkan kebun kacang di kawasan Gampong Lhok Sandeng, Kecamatan Meurah Dua.
Akibat insiden ini, lengan kanan dan dada korban menjadi luka.

Baca: Polisi Sudah Periksa 5 Saksi terkait Kasus Dugaan Pencabulan Mahasiswi UIN Raden Intan Lampung

Waka Polres Pidie, Kompol Iskandar SE Ak mengatakan amukan gajah terjadi saat T Muhammad Bardan bersama Jamaluddin sedang membersihkan lahan kebun kacang kawasan kebun Gampong Lhoek Sandeng, Meurah Dua.

"Tiba-tiba saja muncul seekor gajah dari arah belakang yang langsung menuju arah korban dengan jarak sangat dekat, sehinga korban berupaya menyelamatkan diri," kata dia.

Tetapi, gajah tersebut tetap mengejar korban, sehingga terkena belalai gajah di bagian lengan kiri hinga terjatuh dan menendang korban di bagian dada korban.

Temannya, Jamaluddin meminta tolong kepada masyarakat agar menghalau gajah, agar dapat mengevakuasi korban.

Korban berhasil dievakuasi dan kini telah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Pijay guna mendapat pelayanan medis.

"Kami meminta masyarakat untuk sementara waktu tidak berkebun di seputaran wilayah Lhok Sandeng dikarenakan masih adanya gajah yang masih berkeliaran," katanya. (c43)

Artikel ini telah tayang di Serambinews.com dengan judul Korban Amuk Gajah Dirujuk ke Banda Aceh