Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ibu dan Anak di Lampung Timur Jual Pelajar dengan Tarif Rp 500 Ribu hingga Rp 900 Ribu

Tersangka PI (36) dan BA (21) menjual para pelajar kepada pria-pria hidung belang dengan tarif bervariasi, Rp 500 ribu hingga Rp 900 ribu.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Ibu dan Anak di Lampung Timur Jual Pelajar dengan Tarif Rp 500 Ribu hingga Rp 900 Ribu
Istimewa
Ilustrasi prostitusi anak 

Sebulan sebelumnya, prostitusi online yang melibatkan pelajar dan mahasiswi di Kota Metro berhasil diungkap aparat kepolisian.

Model Avriellia Shaqqila yang terseret kasus prostitusi artis tiba di Mapolda Jatim, Jumat (11/1/2019) pukul 15. 30 WIB.
Model Avriellia Shaqqila yang terseret kasus prostitusi artis tiba di Mapolda Jatim, Jumat (11/1/2019) pukul 15. 30 WIB. (SURYA/MOHAMMAD ROMADONI)

Dua muncikari yang memiliki 6 'anak didik' berhasil ditangkap dan kini ditahan Polres Metro, Lampung.

Dari hasil pemeriksaan sementara, 2 muncikari ini beroperasi di wilayah Kota Metro.

Sementara pelanggan yang memanfaatkan 'anak didik' dua muncikari mulai dari kalangan remaja hingga para pejabat di Lampung.

Bahkan muncikari menyebut nama dua kabupaten asal sang pejabat.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Ajun Komisaris Try Maradona menjelaskan, kasus ini terungkap berdasarkan hasil penyelidikan seminggu terakhir.

Pihaknya mengamankan sindikat prostitusi online pada 23 Desember 2018.

Berita Rekomendasi

Mereka yang ditangkap yakni H (38) dan LR (23) warga Punggur, Lampung Tengah.

"Keduanya (H dan LR) bertindak sebagai muncikari. LR kami tangkap saat akan menawarkan seorang wanita kepada pelanggan di salah satu hotel di wilayah Metro Barat, Kota Metro," ujar Try Maradona, Selasa (25/12/2018).

Setelah mengamakan LR, polisi kemudian melakukan pengembangan kasus lalu mengamankan H.

Baca: Jenazah Deasy, Kepala Lab Perusahaan Pembibitan Mutiara Terapung di Kolam Pemeliharaan Buaya

Dari dua muncikari yang ditangkap, polisi kini melakukan pengembangan dan penyelidikan untuk mengungkap jaringan yang berkaitan dengan tindak pidana perdagangan orang.

"Mereka ini jaringan, karena keduanya saling menguntungkan. Pelanggannya bervariasi. Ada yang pelajar, mahasiswi atau wiraswasta," kata dia.

Menurutnya, pekerjanya juga tidak hanya di Kota Metro, tapi ada juga di Lampung Tengah.

"Mereka tinggal panggil. Tentunya kami akan telusuri lebih mendalam lagi," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas