Sembilan Pelajar Terlibat Penyerangan di Kota Tegal Diperiksa Unit PPA
Sedikitnya sembilan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Tegal kini sudah diamankan Reserse Mobile (Resmob) Polres Tegal Kota.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akhtur Gumilang
TRIBUNNEWS.COM, TEGAL - Sedikitnya sembilan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Tegal kini sudah diamankan Reserse Mobile (Resmob) Polres Tegal Kota, Sabtu (12/1/2019) ini.
Penjemputan tersebut dilakukan menyusul insiden perusakan sekolah dan pengeroyokan seorang siswa SMK yang terjadi, Kamis (10/1/2018) lalu.
Dari kejadian tersebut, dua orang dilaporkan mengalami luka-luka akibat sabetan senjata tajam dan pengeroyokan.
Kasatreskrim Polres Tegal Kota, AKP Agus Budi Yuwono menyebutkan, pihaknya masih mendalami kasus perusakan sekolah dan pengeroyokan tersebut.
Pasalnya, video yang sempat viral itu menampilkan banyak pelajar terlibat melakukan penyerangan ke sejumlah lokasi.
Baca: Ibu dan Anak di Lampung Timur Jual Pelajar dengan Tarif Rp 500 Ribu hingga Rp 900 Ribu
"Pelaku siapa dan dari mana, masih kita dalami. Sementara sembilan orang yang kita amankan nantinya akan berkembang dan hasilnya akan kita sampaikan kepada rekan-rekan," ungkap Agus di Mapolres Tegal Kota.
Selain itu, lanjut Agus, pihaknya juga sudah mengidentifikasi korban-korban dari aksi tersebut.
Bahkan, salah satu di antaranya sudah resmi melaporkan ke Polres Tegal Kota.
Adapun sembilan oknum siswa SMK yang diamankan langsung menjalani pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
"Korban yang teridentifikasi ada dua, satu sudah lapor ke kita kemarin," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul UPDATE : Sembilan Pelajar Yang Terlibat Penyerangan Di Kota Tegal Dibawa Ke PPA