Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tujuh Kambing Mati Diserang Hewan Pemangsa Ternak Misterius di Girisubo

Diduga memang serangan dilakukan oleh anjing peliharaan warga yang sebelumnya digunakan untuk menjaga ladang dari serangan kera

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Tujuh Kambing Mati Diserang Hewan Pemangsa Ternak Misterius di Girisubo
Tribun Jogja /Rento Ari Nugroho
Ilustrasi kambing 

TRIBUNNEWS.COM, GUNUNG KIDUL - Dilaporkan sebanyak tujuh ekor kambing mati dan tiga ekor alami luka-luka diserang hewan liar pemangsa ternak  Kecamatan Girisubo Gunungkidul, Yogyakarta.

Kapolsek Girisubo AKP Mursidiyanto mengatakan, meskipun belum ada yang melihat secara pasti wujud dari hewan liar tersebut, namun warga sekitar meyakini bahwa biang keladi dari peristiwa ini adalah serangan anjing liar.

Hewan tersebut tidak memakan seluruh tubuh kambing, tetapi hanya beberapa bagiannya saja.

"Diduga memang serangan dilakukan oleh anjing peliharaan warga yang sebelumnya digunakan untuk menjaga ladang dari serangan kera. Tetapi karena tidak terurus kemudian anjing-anjing itu menjadi liar," ucap Mursidiyanto saat dihubungi Kompas.com, Senin (14/1/2019).

Untuk mengantisipasi serangan hewan liar itu, Bhabinkamtibmas dan masyarakat melakukan ronda malam.

"Kami melakukan ronda bersama masyarakat untuk mengantisipasi serangan," ujarnya.

Baca: Macan Tutul di Gunung Lawu Karanganyar Ini Ditangkap Setelah Memangsa Puluhan Kambing

Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Suseno Budi Sulistyanto mengatakan, pihaknya belum memperoleh informasi adanya serangan hewan di Desa Jepitu.

Berita Rekomendasi

Namun demikian, pihaknya akan berkoordinasi dengan UPK Puskeswan terdekat.

Menurut dia, sampai saat ini belum diketahui pasti jenis hewan itu.

Untuk mengantisipasi serangan hewan liar, DInas Pertanian dan Pangan Gunungkidul mengeluarkan surat edaran kepada warga untuk mengamankan ternaknya.

"Untuk jenisnya sampai saat ini kami belum mengetahui. Tahun lalu kami sudah mengirimkan surat edaran terkait pengamanan hewan ternak," katanya.

Selain itu, warga diharapkan membawa ternaknya ke rumah, dan tidak ditinggal di ladang atau memperkuat pagar kandang.

"Paling aman itu membawa pulang, karena pengalaman tahun lalu kandang sudah diperkuat, tetapi hewan itu bisa masuk dengan membuat lubang di tanah," ucapnya.

Dinas Peternakan juga menggandeng beberapa akademisi untuk mengatisipasi serangan hewan liar.  (Kompas.com/ Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono)

Berita ini sudah tayang di kompas.com berjudul : 7 Kambing Milik Warga di Gunungkidul Mati Diserang Hewan Liar

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas