Debit Air DAS Tondano Belum Surut, Warga Diminta Waspada
Pemerintah Kota Manado pun terus mengimbau warga berhati-hati apalagi mereka yang tinggal di bantaran sungai atau di tebing-tebing.
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Arus air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Tondano di Kelurahan Ternate Tanjung terus meningkat.
Amatan tribunmanado.co.id, air berwarna coklat serta membawa material enceng gondok.
Wakil Wali Kota Manado Mor Bastiaan mengatakan, laporan yang ia terima, air belum juga turun. Masih level waspada.
"Saya imbau seluruh warga waspada, para kepala lingkungan pantau lingkungan masing-masing, segera laporkan jika ada musibah, " kata dia.
Seperti diberitakan, hujan yang turun terus menerus di Kota Manado dan sekitarnya membuat warga waspada banjir.
Baca: Viral di Twitter Jokowi Dituding Bohong Soal Asal SMAnya, Tanggapan Gibran Rakabuming Menggelitik
Personel Tagana Manado, Jufri melaporkan ketinggian air di Pos Pemantauan WFC Dendengan Luar, Selasa 15 Januari 2018 pukul 10.10, berada di posisi 70 centimeter.
"Ini hasil monitoring CCTV di Cerdas Command Center. 70 centimeter mendekati posisi waspada," ujarnya.
Pemerintah Kota Manado pun terus mengimbau warga berhati-hati. Apalagi mereka yang tinggal di bantaran sungai atau di tebing-tebing.
Laporan infornasi peringatan dini cuaca Provinsi Sulawesi Utara, Selasa (15/01/2019) mulai pukul 07.50 wita.
Berpotensi terjadi hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pukul 08.20 Wita di wilayah Minahasa,Minahasa Selatan, Tomohon, Bitung, Bolmong dan sekitarnya.
Diperkirakan dapat meluas ke wilayah Manado, Minahasa Tenggara, Minahasa Utara, Bolmong Utara dan sekitarnya.
Kondisi saat ini masih dapat berlangsung hingga pukul 11.20 Wita.
Waspada Banjir
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Kelas II Sam Ratulangi Manado mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap bencana banjir, Selasa (15/01/2019).
Berdasarkan pantauan satelit pukul 9.20 wita, saat ini di wilayah sulawesi utara secara keselurahan diliputi awan-awan konvektif yang berpotensi menyababkan hujan intensitas ringan hingga lebat.
Berhubung bulan Januari memasuki puncak musim hujan, maka kondisi seperti ini msh berpotensi terjadi sepanjang bulan Januari.
Untuk itu dihimbau kepada masyarakat yang tinggal di wilayah rawan banjir dan longsr untuk tetap waspada melihat perkembangan kondisi curah hujan di wilayah masing-masing. (art/fin/vhey)