Nelayan Manggar Balikpapan Timur Tak Sengaja Jaring Penyu Jenis Lekang
Seorang nelayan di Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur tak sengaja menemukan seekor penyu.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Budi Susilo
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Seorang nelayan di Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur tak sengaja menemukan seekor penyu saat berlayar mencari ikan di tengah laut.
Hery Saputro, Koordinator Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Manggar Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Balikpapan menyatakan, nelayan Manggar bernama Yanto tidak sengaja menjaring penyu yang masuk ketegori satwa yang dilindungi dan dianggap rawan punah.
"Yang ketangkap penyu jenis Lekang. Kena jaring ikan milik nelayan Yanto. Diserahkan ke kami ketika menepi," kata Hery Saputro, Kamis (17/1/2019) di Manggar, Balikpapan Timur.
Keberadaan Penyu Lekang atau yang bernama lain Olive Ridley Turtle yang berbahasa latin Lepidochelys Olivacea merupakan satwa yang berkategori langka, jenis penyu yang masuk dilindungi oleh aturan perundang-undangan Republik Indonesia.
Pihak tim TPI Manggar Balikpapan melakukan identifikasi atas penempuan Penyu Lekang tersebut, terungkap fisik penyu ini berjenis kelamin betina, memiliki panjang tubuh 72 centimeter, lebar tubuh 60 centimeter dan tubuhnya berbobot 21,5 kilogram.
Baca: Spanduk Penolakan terhadap Garbi Bermunculan di Sejumlah Titik Wilayah Jabodetabek
"Waktu kena jaring ikan, si penyu dalam kondisi sehat dan normal, tidak ada kejanggalan apa pun. Tidak cacat atau luka sesuatu," ujar Hery, yang aktif juga sebagai penyelam profesional asal Balikpapan ini.
Tidak berlangsung lama, ungkap Hery, tepat pada 16 Januari 2019 sore, dilakukan pelepasliaran kembali ke alamnya, dilepaskan ke muara Sungai Manggar saat kondisi air sedang pasang dan dalam kondisi air jernih.
"Saya bersama tim disaksikan langsung sama Ipung, dari aktivis konservasi bird lover. Sudah resmi kami lepasliarkan seekor Penyu Lekang," ungkapnya.
Dia menyatakan, seringkali nelayan Manggar secara sengaja mendapatkan satwa-satwa liar yang dilindungi dan terancam punah.
Namun nelayan telah diimbau serta diberi edukasi untuk selalu sadar dan peduli terhadap kelestarian bumi, mendukung terciptanya keseimbangan alam perairan laut dan sungai.
"Selalu memberitahukan ke nelayan-nelayan kalau menangkap secara tidak sengaja marine life yang dilindungi oleh negara, untuk segera melaporkan ke kami atau petugas perikanan untuk kemudian diambil datanya dan diselematkan lalu dilepasliarkan,” tegas Hery.
Artikel ini telah tayang di Tribunkaltim.co dengan judul Satwa Dilindungi Penyu Lekang Olive Ridley Turtle Terjaring Nelayan Manggar, Begini Nasibnya