Ini Penyebab Istri Ustadz Maulana Meninggal Dunia
- Kabar duka datang dari keluarga Ustadz Maulana yang terkenal dengan jargon 'Jamaah, oh jamaah.. Alhamdulillah'.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM - Kabar duka datang dari keluarga Ustadz Maulana yang terkenal dengan jargon 'Jamaah, oh jamaah.. Alhamdulillah'.
Istri Ustadz Maulana, Hj Nur Aliyah meninggal dunia di RS Bhayangkara Makassar pukul 17.00 WITA, Minggu (20/1/2019).
Berdasar informasi yang diterima oleh Tribun Timur ibu dari Munawar itu meninggal dunia lantaran menderita sakit.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti penyakit apa yang sedang diderita oleh istri Ustadz Maulana itu.
Sebelum dirawat di RS Bhayangkara karena sakit, Aliah sempat dirawat di Rumah Sakit Angkatan Laut Jala Ammari, Jalan Satando, Makassar.
Saat ini, jenazah dibawa ke rumah duka, Jalan Satando, Makassar.
Profil Ustaz Nur Maulana
Ustadz Maulana begitu beliau sering dipanggil, ia adalah salah satu ustadz populer di televisi.
Kemunculan pertamanya begitu menghebohkan masyarakat, karena gaya ceramah Ustadz Maulana yang segar dan sedikit lebih banyak komedinya.
Ustadz Maulana memiliki gaya berceramah dan memiliki sapaan khas kepada para pendengar dengan
"Jamaah oh Jamaah" ini memang sejak kecil memiliki kecintaan dalam dunia dakwah Islam.
Dalam mengisi acara "Islam Itu Indah" di Trans TV, Ustadz Maulana biasanya berduet dengan Ustadz Syam.
Ustadz Maulana ini adalah seorang lulusan dari pondok pesantren An-Nahdah.
Aktifitas Ustadz Maulana selain sebagai seorang penceramah, beliau adalah seorang guru agama Islam di SD Islam Athirah dan Pondok Pesantren An-Nahdah.
Nama panjang beliau adalah Ustadz Nur Muhammad Nur Maulana, namun akrab disapa oleh penggermar dengan nama Ustadz Maulana.
Dengan membawa gaya yang unik dalam berceramah, Ustadz Maulana seakan membawa angin segar dalam dunia perdakwahan Indonesia. Beliau juga sering disebut dengan ustadz gaul.
Cara-cara jenaka dalam menyampaikan tausiah, membuat para jamaah lebih mudah memahami isi dakwah yang disampaikan.
Namun ternyata, gaya ceramah Ustadz Maulana yang lebih kepada jenaka dan ceria ini ternyata ada beberapa pihak yang tidak sependapat.
Gaya bercanda Ustadz Maulana dala menyampaikan ceramah dikatakan berlebihan dan lebay.
Sehinga Ustadz Maulana pun mengalami banyak kritikan pedas dari kalangan netizen di tanah air.
Tak jarang komentar negatif dan pedas yang memojokkan Ustadz Maulana tersebut membuat Ustadz Maulana menangis.
Namun seiring perjalanan dakwahnya yang semakin matang, maka kini Ustadz Maulana menjadi sosok yang lebih bijak, buktinya beliau masih memiliki banyak penggemar dan masih bertahan di salah satu acara tausiah stasiun TV nasional.
Karir ceramah Ustadz Maulana ini sebenarnya terhitung sudah lama.
Ia sudah tampil menjadi seorang penceramah tatkala masih duduk di bangku kelas 1 SMP.
Gaya yang ia bawakan di televisi pun juga merupakan gaya Ustadz Maulana sejak menjadi penceramah di SMP.
Meski pernah menerima kritik tajam dari berbagai fihak, namun nyatanya jadwal tausiah di berbagai daerah tetap padat.
Bukan saja dari daerah Makasar, Goa dan Moras saja. Namun ada banyak daerah lain seperti di daerah Kabupaten Morowali di Sulawesi Tengah dan Kendari di Sulawesi Tenggara juga turut mengundang beliau untuk ceramah.
Dalam menjalankan tugasnya sebagai seroang penceramah, Ustadz Maulana mengaku tidak pilih-pilih.
Artinya siapapun yang mengundang beliau, selama jadwal kosong dan tidak berbenturan dengan jadwal yang lain, maka insyaalloh beliau akan mengusahakannya untuk menyanggupinya.
Ustadz Maulana mengaku banyak mendapat ilmu agama Islam adalah tatkala beliau mondok dan menuntut ilmu di Pondok Pesantren An-Nahdah.
Biodata Ustadz Maulana
Ustadz Muhammad Nur Maulana
Nama: Muhammad Nur Maulana
Kelahiran: Makassar, 20 September 1974
Anak ke: keempat dari tujuh bersaudara
Ayah: Maulana
Ibu: Masyita
Pendidikan: Pesantren An Nahdah Makassar (lulus 1994)
Pekerjaan: Guru Agama Islam SD Mangkura; Guru SD Islam Athirah dan Pesantren An Nahdah
Istri: Nur Aliah
Anak: Munawar
Alamat Rumah: Jl Sibula Dalam No 15, Makassar Sulawesi Selatan.
Islam Itu Indah (2009-sekarang) – Trans Tv
Sahur Itu Indah (2015) – Trans Tv
Happy Show (2015-sekarang) – Trans Tv