Manajer Persib Sebut Edy Rahmayadi Polos Sehingga 'Dikudeta' Bawahan, Desak Segera KLB
Manajer Persib Sebut Edy Rahmayadi Polos Sehingga 'Dikudeta' Bawahan, Desak Segera KLB simak ulasan beritanya berikut ini
Editor: Umar Agus Wijayanto
Manajer Persib Sebut Edy Rahmayadi Polos Sehingga 'Dikudeta' Bawahan, Desak Segera KLB
TRIBUNNEWS.COM - Mundurnya Edy Rahmayadi sebagai Ketua Umum PSSI dinilai Manajer Persib Bandung sebagai langkah kudeta yang dilakukan sejumlah pengurus.
Manager Persib Bandung Haji Umuh Muchtar, menilai Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi dikhianati bawahannya di PSSI.
Anggapan ini senada dengan kabar bahwa Edy Rahmayadi dikudeta oleh dikhianati bawahannya sendiri.
Kabarnya, Edy langsung bertolak ke Medan sebelum acara Kongres PSSI di Sofitel Hotel Nusa Dua selesai Minggu (20/1) sore.
Isu kudeta tertera pada sebuah surat yang diterima Tribun-Bali.com, yang berisi tentang mosi tidak percaya Voters PSSI terhadap kepemimpinan Edy Rahmayadi.
Pemilik hak suara dan voters mengamanatkan kepada Exco PSSI agar Edy Rahmayadi diberhentikan.
Hingga saat Ini belum terkonfirmasi kebenaran surat tersebut.
Namun di lain pihak, Manager Persib Bandung Umuh Muchtar menilai bahwa Edy Rahmayadi dikhianati.
"Dia (Edy Rahmayadi) polos dan percaya kepada bawahan. Akhirnya, teledor. Sudah dipercaya, malah Pak Edy dikhianati," tegas Umuh kepada awak media di arena Kongres PSSI.
Menurut Umuh, ini murni bukan kesalahan Edy Rahmayadi.
"Mungkin selama ini Pak Edy sibuk, jadi laporan anak buahnya ya seenak-enaknya saja. Ini Pak Edy dikhianti oleh orang dalam nya sendiri," tegas Umuh.
Umuh juga berharap agar Kongres Luar Biasa (KLB) secepatnya harus digelar. Gelaran itu setelah pelaksanaan Pilpres 2019, akhir April.