Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNNEWS.COM, CIMAHI - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat, Kota Cimahi, hingga saat ini masih dipenuhi puluhan pasien Demam Berdarah Dangue (DBD), bahkan jumlahnya bertambah dari beberapa hari sebelumnya.

Hingga Selasa (22/1/2019), puluhan pasien tersebut menempati ruang khusus atau ruang tambahan yang disediakan pihak rumah sakit untuk pasien yang berasal dari berbagai daerah di Bandung Raya.

Para pasien DBD itu mulai dari usia anak-anak, remaja bahkan hingga dewasa, mereka hanya terbaring lemah di ruang DBD dan diinfus dengan ditemani oleh keluarganya di ruangan tambahan tersebut.

Kisah KSAD Bambang Soegeng Ditilang di Jogja, Polisi Kaget saat Lihat SIM-nya >> https://t.co/TCsAV5SHG5https://t.co/AKqu9WVn2Q via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 22, 2019

Direktur RSUD Cibabat, Trias Nugrahadi, mengatakan, hingga saat ini jumlah pasien yang dirawat di RSUD Cibabat mencapai 77 orang dan pihaknya harus menggunakan ruang kosong bekas labolatorium untuk dijadikan ruang inap khusus pasien DBD.

"Ada empat ruangan dengan 35 tempat tidur yang telah kami sediakan tapi saat ini sudah penuh, semuanya full," ujarnya saat ditemui di RSUD Cibabat, Kota Cimahi, Selasa (22/1/2019).

• AirAsia Tetap Gratiskan Biaya Bagasi untuk Rute Domestik, Belum Mau Ikuti Lion Air dan Citilink

Selain di ruangan khusus, para pasen DBD juga, lanjut Trias, dirawat di ruang rawat inap lainnya, namun pihaknya menjamin tetap akan menerima pelayanan pasien baru dan sudah mengantisipasi penambahan ruangan lagi jika memang ada penambahan pasien baru.

"Tapi mudah-mudahan tidak ada pasien DBD lagi. Terkait terus bertambahnya kasus DBD, kami meminta Dinas Kesehatan Kota Cimahi agar intens melakukan pencegahan kasus DBD. Seperti pelaksanaan fogging dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)," kata Trias.

• Najwa Shihab Jadi Kandidat Moderator Debat Kedua Pilpres 2019, Bersaing dengan Tommy Tjokro