Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyambut baik program baru yang ditawarkan National Water Finance Facility Netherlands. Program tersebut menawarkan bentuk baru pendanaan bagi PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor.

Hal itu diungkapkan Wakil Wali Kota Bogor, Usmar Hariman usai menerima rombongan dari National Water Finance Facility Netherlands di Paseban Punta, Balai Kota Bogor, Kamis (24/01/2019).

Usmar menjelaskan, pada penawaran tersebut program PDAM tetap berjalan. Namun mereka akan melakukan identifikasi terkait dengan program-program yang sekiranya bisa dibiayai dengan bantuan finansial model baru. Mereka akan melakukan upaya finansial dari keuangan lokal yang ada di Indonesia.

“Seperti misalnya dari tabungan pensiun, BPJS dan lain-lain,” katanya.

Nantinya secara khusus pihak National Water Finance Facility Netherlands akan menawarkan program baru tersebut kepada PDAM sebagai sumber pendanaan.

Jika sudah ada maka mereka akan mendapatkan presentasi dari National Water Finance Facility Netherlands.

“Kira-kira bagian mana saja yang bisa didanai, tapi tetap ada kewajiban untuk mengembalikan kepada si pemberi (National Water Finance Facility Netherlands) dana,” tuturnya.

Dia mengatakan, program tersebut bisa saja dilaksanakan karena hakikatnya uang yang ada di lembaga keuangan yang ada di Indonesia boleh diinvestasikan tetapi dengan syarat kehati-hatian, tidak dalam jangka panjang dan resikonya kecil.

“Nah itu kan hal-hal yang mungkin akan mereka kaji,” jelasnya.

Penawaran program baru ini menurutnya sebagai salah satu bentuk upaya untuk pencapaian pelayanan maksimal kepada pelanggan.

Terkait penawaran ini Usmar menuturkan, mereka saat ini baru dalam tahap identifikasi atau perkenalan. Jika Pemkot Bogor berkenan maka mereka akan mengkaji.

“Kami sudah jelaskan bahwa pada hakikatnya sumber pendanaan PDAM ada dari pusat, provinsi dan dari daerah berupa penyertaan modal,” katanya.

Turut hadir mendampingi Wakil Wali Kota, Direktur Teknik PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor Syaban Maulana beserta jajaran.

Sementara dari pihak National Water Finance Facility Netherlands Pim Van Der Male (Kementerian Luar Negeri London), Maaryrn Wouter Blokland (Water Finance Facility), Henni Hendarti (Tenaga Ahli Sumber Daya Air).(*)