Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Warga menduga pengendara motor yang tewas terlindas ban truk di jalan Sisingamangaraja dalam kondisi mabuk.

Cicih saksi mata menyebutkan, saat setelah korban terlindas jok kendaraannya terbuka.

 "Nah ternyata di dalamnya ada bungkusan," ungkapnya, Sabtu 26 Januari 2019.

Lanjutnya setelah terbuka ada satu paket sabu lengkap dengan bongnya.

"Iya kayaknya sabu, mungkin anak itu mabuk atau lagi antar," tuturnya.

Cicih pun mengaku tak mengenal korban.

"Gak tahu saya, katanya juga gak bawa identitas," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, terjadi kecelakaan lalulintas beruntun di Jalan Sisingamangaraja Kelurahan Kelapa Tiga, Tanjungkarang Pusat tepatnya disebrang gang Haji Husnah, Sabtu 26 Januari 2019.

Kecelakaan ini melibat empat kendaraan sekaligus.

Diantaranya satu unit mobil truk sampah bernopol BE 9930 AZ, mobil Suzuki Carry bernopol BE 2830 AU, satu unit sepeda motor Yamaha Mio bernopol BE 3724 BY.

Sementara satu mobil truk bermuatan gas kabur entah kemana.

Akibat kecelakaan ini satu orang pengendara motor meninggal dunia lantaran terlindas ban truk.

Menurut Cicih saksi mata, kecelakaan terjadi saat sepeda motor Yamaha Mio bernopol BE 3724 BY mencoba mendahului mobil truk sampah bernopol BE 9930 AZ.

"Motor itu ngebut dari atas (Gedong Air) ke bawah (Kaliawi) balap truk sampah, jalannya barengan," ungkap Cicih, Sabtu 26 Januari 2019.

Tiba-tiba, lanjut Cicih, motor jatuh dan masuk ke kolong truk.

"Orangnya langsung kelindas, aduh, saya cuman bisa teriak dan kaki saya langsung lemas," ungkap penjual pecel ini.

Kata Cicih, mobil truk langsung menghantam mobil gas.

"Mobil gasnya trus numbur mobil carry itu, eh mobil muatan gas itu kabur, yang orang naik motor dah darahnya kemana-mana, kepalanya pecah, langsung meninggal," paparnya.

Cicih mengaku saat itu sedang membuat pecel, meski melihat langsung ia tidak bisa memastikan korban tersenggol atau jatuh sendiri.

"Kalau jatuhnya saya gak tahu tapi saya lihat kelindasnya, barusan kok jam 12.30 wib tadi," tandasnya.

Sementara, Sopir truk sampah sebut korban tabrak pengendara motor lainnya hingga masuk ke dalam kolong mobil.

Marto (36) sopir truk sampah mengaku masih shock dan kaget atas kejadian ini.

"Saya masih bingung, dia itu masuk ke kolong mobil, saya padahal pelan," ungkapnya sembari menenggak air mineral, Sabtu 26 Januari 2019.

Dengan perlahan, Marto pun mulai bercerita, jika pengendara Yamaha Mio bernopol BE 3724 BY yang belum diketahui identitasnya melaju kencang dari Gedong Air.

"Didepan saya itu ada motor mau nyebrang, korban ini kan kenceng dari atas, nyenggol motor yang ada di depan saya," ujarnya.

Kata Marto, korban langsung kebanting ke kiri.

"Pas kesenggol itu, korban jatuh, saya langsung banting kiri dengan harapan gak kena," tuturnya.

Namu nahas, usaha Marto gagal, korban terlindas roda truk bagian belakang.

"Motor tetap masuk kolong, mobil saya dorong truk muatan gas, dan mobil gasnya numbur lagi mobil stasion," terangnya.

Marto pun juga bingung, tiba-tiba setelah kejadian mobil muatan gas dan sepeda motor yang sempat disenggol korban sudah menghilang.

"Gak tahu kabur semua," tandasnya.