Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jembatan Danau Weekuri Sumba Barat Daya Rusak Berat Dihantam Gelombang

Jembatan yang terbuat dari kayu untuk memudahkan wisatawan menikmati indahnya danau Weekuri tidak bisa dilintasi

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Jembatan Danau Weekuri Sumba Barat Daya Rusak Berat Dihantam Gelombang
POS-KUPANG.COM/Petrus Piter
Jembatan penyeberangan Danau Weekuri di Kecamatan Kodi Utara, SBD rusak parah akibat hantaman gelombang laut yang dasyat, Jumat (25/1/2019) 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

TRIBUNNEWS.COM, SUMBA BARAT - Kondisi jembatan penyeberangan Danau Weekuri di Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya rusak berat akibat hantaman gelombang laut yang keras terjadi, Kamis (24/1/2019).siang.

Jembatan yang terbuat dari kayu untuk memudahkan wisatawan menikmati indahnya danau Weekuri tidak bisa dilintasi wisatawan karena terdapat tiga titik putus sama sekali. Sebagian materal jembatan jatuh ke jurang.

 Yosep Kaka, salah seorang penjual kain yang ditemui pos kupang, Jumat (25/1/2019) sore, mengatakan, hujan deras, angin kencang dan gelombang laut yang tinggi terjadi selama tjga hari terakhir semenjak Rabu (23/1/2019) menyebabkan, dirinya bersama sejumlah pedagang lainnya yang berjualan di Danau Weekuri mengalami ketakutan.

Ketakutan semakin bertambah menyusul terjadinya gempa bumi. Namun demikian, ia mengaku, bersama warga lainnya tiga mengungsi.

Baca: Viral Video Paranormal Gelar Ritual di Jembatan Kembar hingga Membuat Jalan Macet, Ini Alasannya

Yosep menjelaskan, jembatan Danau Weekuri rusak terterjang gelombang laut yang deras mulai Rabu (23/1/2019) siang. Namun kondisinya mulai rusak hingga putus terjadi Kamis (24/1/2019).

Hal itu karena terjadinya gelombang laut yang sangat tinggi dan gempuran gelombang laut yang sangat deras sehingga merobohkan jembatan penyeberangan yang terbuat dari kayu itu. Bahkan hempasan air laut hingga ke tengah Danau Weekuri.

Berita Rekomendasi

Terhadap kerusakan itu, Yosep meminta pemerintah segera memperbaikinya. Akibat cuaca buruk yang terjadi selama seminggu terakhir ini, arus kunjungan wisatawan cukup menurun.

Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas