Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akhtur Gumilang

TRIBUNNEWS.COM, TEGAL - Serangan lebah yang menyebabkan korbannya meninggal terjadi  di Dukuh Kalibuntu, Desa Tuwel, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (26/1/2019) sekitar pukul 09.00 WIB.

 Lima warga yang sedang mencangkul di sawah tiba-tiba diserang segerombolan lebah. 

Akibatnya, satu orang tewas dan empat orang lainnya mengalami luka-luka berupa bengkak.

Korban yang meninggal dunia adalah Tamat (60), warga RT 2 RW 6 Dukuh Kalibuntu.

Korban luka adalah Jumaroh, Ponidi, Nursidin, dan Imam Mudin yang masih tinggal satu dukuh dengan Tamat.

Kelimanya sedang bertani dan mencangkul sawah Nlok Pandansari, Dukuh Kalibuntu, ketika serangan terjadi.

Saudara Tamat, M Munawar (57), menuturkan lebah yang menyerang berjenis tawon gung.

Lebah tersebut diketahui hidup secara nomaden (berpindah-pindah).

Korban yang selamat menceritakan mereka tengah berada di tengah sawah ketika tiba-tiba gerombolan lebah menyerang.

"Mereka pun berusaha melarikan diri. Saudara saya berusaha lari ke gubuk tapi akhirnya tidak sadarkan diri. Dia meninggal di lokasi," kata Munawar dengan mata berkaca-kaca kepada Tribunjateng.com.

Munawar melihat jasad saudaranya penuh bengkak lebam di sekujur tubuh.

"Lebah itu memang berpindah-pindah. Biasa tinggal di pepohonan dan tidak menetap. Tiba-tiba menyerang begitu. Tamat dan teman-temannya tidak mengganggu atau melakukan aktivitas apa pun yang bisa membuat mereka marah," jelasnya.

 Sawah lokasi tersengatnya para korban berjarak sekitar 1 kilometer dari dukuh.

Karena luka yang parah, seorang korban Nursidin dibawa ke RSUD Dr Soeselo, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal.

Ponidi dan Jumaroh dibawa ke puskesmas setempat untuk mendapatkan pertolongan darurat.

Adapun Imam Mudin mendapatkan perawatan di rumah langsung karena berhasil menyelamatkan diri dengan bersembunyi di semak-semak.

"Ini kejadian pertama kali di Desa Tuwel. Tapi, serangan lebah ini memang sering dikeluhkan oleh para warga kami," ujar Sekretaris Desa Tuwel, Imam Sofyan.