Hartoyo Menyesal Tak Bisa Selamatkan Tiga Korban Tenggelam di Sungai Brantas Tulungagung
Bersama seorang temnnya yang bernama Ruly (36) yang datang menyusul dengan baju pelampung, Hartoyo fokus mencari Waridi.
Editor: Hendra Gunawan
Ia berhasil menangkap sebuah kayu kecil yang menancap di tengah aliran Sungai Brantas.
Baca: Syahrini Tulis Kata Because You Love Me, Reino Barack Balas dengan Emoji Hati
Dipandu sorot senter pemancing, Hartoyo berhasil menyelamatkan Waridi.
“Sampai sekarang saya tidak bisa makan ingat kejadian itu. Saya menyesal tidak bisa menyelamatkan yang lain,” ucapnya.
Sebelumnya, sebuah mobil Toyota Avanza L 1147 BF warna silver terjatuh ke Sungai Brantas, di penyeberangan Pema, Desa/Kecamatan Ngunut, Sabtu (26/1/2019) sekitar pukul 19.00 WIB.
Sopir mobil Waridi (56), warga Rungkut Lor, Gang 9 Nomor 5 berhasil selamat.
Tiga penumpang ikut hilang bersama mobil, mereka adalah dua anak Waridi, Fitri Nursyam (34) dan Siti Yuniati (32) serta kakak Waridi, Siti Alfiah (61).
Dua penumpang lainnya juga selamat, karena turun dari mobil saat tiba di dermaga penyeberangan.
Keduanya adalah Sholikatin (56), istri Waridi dan Imam Shodikin, adik Waridi, warga Desa Bendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. (David Yohanes)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Hartoyo Menyesal Tak Bisa Selamatkan Tiga Korban Tenggelam di Sungai Brantas Tulungagung