Laporan Wartawan Bangka Pos Riki Pratama

TRIBUNNEWS.COM, BANGK A-- Potongan tulang belulang tubuh manusia yang tidak diketahui identitas atau mister X ditemukan warga Desa Kurau Barat, Kecamatan Koba, Rabu (30/1/2019) kemarin sore.

Penemuan tulang belulang bagian tubuh manusia berawal dari warga Kurau yang ingin membersihkan rumput panjang di sebuah kebun sawit milik warga desa setempat.

Ketika membersihkan rumput, warga yang di ketahui bernama Gois menemukan  tengkorak kepala dan bagian tubuh lainya berserakan di tanah.

Lalu ia melaporkan hal itu kepada pihak kepolisian.

"Dari laporan itu kami langsung mendatangi TKP, ketika sampai di kebun sawit yang lokasi jauh dari pemukiman penduduk itu, kita menemukan ada beberapa potongan tengkorak sudah tidak utuh lagi, seperti bagian kepala, tulang rusuk, ada tulang kaki, sudah tidak utuh lagi dan terpisah pisah letaknya,"jelas Kapolsek Koba AKP Andry Eko Setiawan kepada wartawam, Kamis (31/1/2019).

Dari temuan itu, pihak kepolisian sempat mensisir lokasi ditemukan tengkorak namun mereka tidak menemukan adanya identitas tengkorak tersebut, yang diduga telah berbulan bulan berada di kebun sawit.

"Kita sisir lokasi ditemukan tengkorak itu, kita tanyakan ke Kadesnya, apakah ada warga yang kehilangan anggota keluarganya, tetapi kata Kades mengatakan tidak ada,"lanjutnya

Setelah itu, sambung Kapolsek karena tidak adanya identitas dan laporan kehilangan warga, pihak kepolisian menyimpulkan bahwa itu merupakan kerangka tubuh mister X yang sampai saat ini, belum diketahui identitas dan asalnya.

"Kita dengan warga  telah di kumpulkan dan amankan tulangnya selanjutnya kita bawah ke rumah sakit dan sudah koordinasi kepala desa, untuk terus menanyakan apakah ada warga merasa kehilangan anggota kelurganya untuk menghubungi pihak  kepolisian nanti,"lanjutnya

Dari hasil oleh TKP pihak Polsek Koba, Kapolsek Koba AKP Andry mengatakan bahwa pihaknya belum bisa menyimpulkan apa penyebab kematian penemuan tengkorak kerangka manusia di Desa Kurau Barat tersebut 

"Jadi kesimpilam kita, kita belum bisa memprediksi siapa dan penyebab kematian nya apa, karena saat ditemukan sudah dalam kondisi temlngkorak dan meninggalnya sudah sekitar dua bulanan lebih,

selain itu tulangnya juga sudah terpisah  pisah dan terlihat sudah digigit oleh binatang,"jelasnya

Sehingga, sambung Kapolsek pihaknya saat ini hanya bisa mengamankan tulang belulang tersebut, sambil menunggu apabila ada warga di Bangka Tengah yang melaporkan kehilangan keluarganya.

"Kita letakkan masukkan ke dalam karung, kita amankan bawa ke rumah sakit, bila ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarga bisa berkoordinasi dengan pihak Polisi,

tetapi hingga saat ini temuan tengkorak itu identitasnya masih mister X karena tidak ada sama sekali identitas kita temukan,"tegasnya