Update Kasus Video Asusila di Kalimantan Barat, Polisi Ungkap Status Pemeran Pria
Kapolres Sanggau AKBP Imam Riyadi ungkap status pemeran proa dalam kasus video asusila di Kalimantan Barat.
Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNNEWS.COM, KALIMANTAN BARAT - Kapolres Sanggau, AKBP Imam Riyadi mengatakan, pihaknya sudah melakukan penyelidikan terkait video mesum berdurasi dua menit lebih yang beredar via WhatsApp.
“Kita sudah melakukan langkah-langkah dan sudah mendapatkan informasi. Para pelaku juga setelah kita identifikasi, masih anak bawah umur,” kata Imam Riyadi di sela-sela press release pengungkapan kasus di wilayah hukum Polres Sanggau, Senin (04/02/2019) pagi.
Kapolres memastikan kasus ini menjadi perhatian khusus bagi pihaknya, termasuk stakeholder dan keluarga.
“Ini warning untuk kita. Karena tidak mengenal umur namanya kejadian seperti ini. Kita terus menggali dan alhamdulillah dari keluarga pelaku dan korban kooperatif. Nanti akan menghadirkan para pelaku dan memburu siapa yang membuat ini jadi viral,” tegasnya.
Untuk itu, Kapolres berharap agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi.
“Cukup sampai di sini saja kejadianya, karena sangat-sangat memukul kita semua. Tidak perlu terjadi hal semacam ini. Ini butuh perhatian semua pihak, tidak hanya Polri yang melakukan pengungkapan. Apabila sudah terjadi kasus tentunya semua pihak bisa mengantisipasi dan waspada,” tuturnya.
Dan yang terpenting, kata Kapolres adalah keluarga, untuk terus mengawasi anak-anak khususnya dari penggaruh globaliasai, informasi yang begitu terbuka saat ini bisa secara bebas diakses semua umur.
“Ini menjadi pengalaman pahit dan tentunya ke depan kita harus mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang,” katanya.
Kapolres menegaskan, kasus ini sudah ditanggani dan dilakukan penyelidikan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.