Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA  - Petugas gabungan Resmob Progo Sakti Polda DIY, Resmob Polresta Yogyakarta, dan Reskim Polsek Gondokusuman mengamankan dua pelajar yang membacok AK (18) di Jalan Urip Sumoharjo Yogyakarta pada Jumat (1/2/2019) yang lalu.

Kedua pelaku yang diamankan yakni AGW (19) dan YE (18) dan ditangkap di rumahnya masing-masing di daerah Baciro Yogyakarta pada Rabu (6/2/2019).

Kapolsek Gondokusuman, Kompol Bonifasius Slamet mengungkapkan pelaku dan korban, AK (18) sudah saling mengenal.

Pada saat kejadian, pelaku dan korban sudah membuat kesepakatan untuk bertemu di ring road Utara, depan UPN.

"Mereka sudah janjian untuk berkelahi di depan UPN. Jadi Jumat (1/2/2019) sekitar pukul 02.00 sudah ada pertempuran, antara kelompok YE, AGW (Stepiro) dan kelompok AK (Morenza). Lalu dari kelompok AK lari, kemudian dikejar lewat Gejayan, sampai di Jalan Urip Sumoharjo AK jatuh dari motor," ungkapnya saat jumpa pers di Mapolsek Gondokusuman, Kamis (7/2/2019).

Baca: Budi Agus Korban Pembacokan Saat Perayaan Tahun Baru 2019 Masih Kritis di RS Kariadi Semarang

"Korban terus lari, lalu dia mau memanjat ke dinding Jamsostek. Pas memanjat itu dia sempat dibacok dengan clurit oleh pelaku. Lalu korban berhasil memanjat, dan kemudian ditolong oleh satpam. Pelaku langsung lari semua," sambungnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan setelah kejadian tersebut, pihaknya melakukan penyelidikan.

Dari penyelidikan tersebut, polisi mengamankan enam orang untuk dimintai keterangan.

Namun kemudian dari keterangan enam orang tersebut kemudian mengerucut pada dua orang pelaku, yang akhirnya diciduk oleh petugas.