Tiga Kapal Nelayan Tradisional di Tuban Ludes Terbakar Malam Tadi
Tiga kapal tersebut merupakan milik Syamsuri (43), Ach Dhori (47), dan Sumini (67), yang ketiganya warga Desa Banjarejo, Kecamatan setempat.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, TUBAN - Tiga kapal nelayan tradisional yang berada di Pelabuhan Desa Bulu Meduro, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban ludes terbakar, Kamis (7/2/2019), sekitar pukul 01.30 WIB.
Tiga kapal tersebut merupakan milik Syamsuri (43), Ach Dhori (47), dan Sumini (67), yang ketiganya warga Desa Banjarejo, Kecamatan setempat.
Kepala pelaksana BPBD Kabupaten Tuban, Joko Ludiyono mengatakan, kebakaran diduga karena percikan api dari kapal Syamsuri akibat konsleting aki.
Lalu percikan tersebut membakar bodi kapal, kemudian api yang semakin membesar merembet ke samping kanan mengenai kapal Ach Dhori, dan samping kiri mengenai kapal Sumini.
Baca: Kisah Satgas Yonif 711/RKS Lewati Jalan Sempit Pegunungan Untuk Evakuasi Warga Kritis
Baca: Pelajar yang Jadi Model Prostitusi Live Show Sudah Berkecimpung Sejak 2017
"Api diduga karena konsleting AKI dari kapal Syamsuri, api yang semakin membesar merembet membakar kapal di samping kanan kirinya," ujar Joko dikonfirmasi.
Mantan Camat Widang itu melanjutkan, api yang semakin tak terkendali itu terus berkobar melahap kapal yang terbuat dari kayu tersebut.
Seluruh material seperti alat tangkap dan beberapa alat lainnya yang ada di atas kapal tak terselamatkan.
"Api terus melahap ketiga kapal kayu itu, hingga sebagian besar kapal hangus. Untuk kerugian, kapal Syamuri Rp 250 juta, kapal Ach Dhori Rp 200 juta, dan kapal Sumini Rp 400 juta," ujarnya.
Kebakaran berhasil dipadamkan pukul 05.00 WIB dengan melibatkan posko damkar Jatirogo, BPBD Tuban dan dengan dibantu Polsek Bancar beserta warga setempat. (M Sudarsono)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Berawal dari Percikan Api, Tiga Kapal Tradisonal di Tuban Ludes Terbakar