Banjir Bandang di Jati Endah Bandung, Sandy Melihat Ada Mayat yang Hanyut Terbawa Arus
Sandy sempat menemukan sosok mayat di sekitar Gedung BPTP saat banjir bandang menerjang.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Banjir bandang menerjang Komplek Jati Endah Regency, Kecamatan Cilengkrang, Desa Jati Endah, Kabupaten Bandung, Sabtu (9/2/2019) malam.
Akibat banjir bandang itu, tiga orang meninggal dunia.
Menurut keterangan Sandy Syaefudin, saksi mata yang juga kepala satpam di Balai Proteksi Tanaman Perkebunan (BPTP), peristiwa itu terjadi pada pukul 21.45 WIB.
"Saya lagi bertugas seperti biasa, tiba-tiba air datang setinggi betis saya. Kira-kira pukul 21.45 WIB, langsung saja saya melihat air besar datang," ujar Sandy kepada Tribun Jabar saat ditemui di lokasi kejadian, Minggu (10/2/2019).
Saat kejadian berlangsung, kata Sandy, hujan di daerah Pasir Jati memang sangat deras.
Selain itu hujan juga berlangsung dengan durasi yang cukup lama, kurang lebih 2 jam.
Sandy menambahkan, Gedung BPTP yang terletak bersebelahan dengan Komplek Jati Endah Regency ikut hancur.
Baca: Keluarga Belum Tahu Presiden Jokowi Cabut Remisi Nyoman Susrama, Terpidana Pembunuh Wartawan
Banyak juga barang-barang yang terbawa hanyut dan diduga adalah milik warga yang rumahnya terkena banjir bandang.
"Barang-barang seperti galon, dispenser, lemari itu kayanya milik warga yang rumahnya roboh," katanya.
Disamping itu, ia sempat menemukan sosok mayat di sekitar Gedung BPTP.
"Ada mayat yang terbawa hanyut, tapi langsung dibawa sama ambulance. Saya juga gak tahu identitasnya siapa," katanya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Kesaksian Warga saat Banjir Bandang Menerjang Jati Endah, Temukan Mayat yang Hanyut
