Nahas, Nelayan Asal Polman Ini Tewas Oleh Bom Ikan yang Ia Bawa Sendiri
Kepala Dusun Lendang, Darus mengatakan, korban terkena ledakan dari bom ikan yang dibawanya saat melaut.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, POLMAN - Rijal nelayan asal Timorang, Dusun Lendang, Pulau Battoa, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) Sulawesi Barat, menjadi korban bom ikan.
Pria berusia 30 tahun itu, meninggal dunia akibat ledakan bom ikan yang ia bawa sendiri.
Peristiwa tragis terjadi di perairan Pulau Battoa, Selasa (12/2/2019) sore.
Kepala Dusun Lendang, Darus mengatakan, korban terkena ledakan dari bom ikan yang dibawanya saat melaut.
Baca: Komite Ad Hoc Integritas PSSI Akan Buat Aplikasi Pengaduan
Baca: Foto Beli 3 Porsi Cendol Ditagih Rp 390 Ribu Jadi Viral, Ternyata ini yang Bikin Harganya Mahal
Dijelaskan, Selasa sore, korban mencari ikan seorang diri menggunakan perahu kecil.
Saat hendak mengebom gerombolan ikan, Rijal lambat melempar bom ditangannya.
Padahal sumbunya telah disulut api.
Nahas, bom ikan ditangannya meledak.
Sekujur tubuh korban terluka.
Beberapa bagian tubuhnya bahkan hancur akibat ledakan.
Akhirnya korban tewas mengenaskan.
"Tangannya juga terpotong," jelas Darus, Rabu (13/2/2019).
Tubuh korban ditemukan saudaranya dan nelayan lain yang melintas di lokasi kejadian.
Kasat Polair Polman, AKP Jubaidi membenarkan kejadian tersebut. Namun pihaknya masih menyelidiki lebih lanjut kasus itu.
"Yang baru terkonfirmasi hanya satu orang saja yang meninggal. Dugaan sementara akibat ledakan bom ikan," jelasnya.
AKP Jubaidi belum mengetahui pasti kronologi kejadian. Polisi sedang mengumpulkan bukti dan keterangan saksi. (Tribunpolman.com/Edyatma Jawi)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Nelayan Pulau Battoa Polman Tewas Kena Ledakan Bom Ikan,
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.