Suasana Pilu Jelang Pemakaman Fitri, Sang Kakak Terus Menangis
Ia pun juga merasa kesal, saat itu mengapa sang adik malah ke rumah. Padahal, biasanya sampai sore main di rumah tetangga.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Menjelang pemakaman, keluarga menggelar ibadah pelepasan jenazah Fitri Suryati di rumah duka Batu Batam, Rabu (13/2/2019).
Upacara pelepasan jenazah tersebut dilakukan oleh Gereja GPDI Pelita Batam.
Suasana haru sangat terasa saat kakak kandung korban membacakan riwayat hidup adik tercintanya.
Dengan suara terbata-bata, air mata sang kakak tak henti-hentinya menangis meratapi kepergiannya.
"Kami gak pernah membayangkan, bahwa adik kami secepat ini meninggalkan kami, sungguh berat sekali bagi keluarga kami," katanya sambil menangis, Rabu (13/02/2019).
Ia pun mengatakan, Fitri biasa dipanggil keluarga dengan panggilan Ahoi ini pun sebentar lagi akan berulang tahun.
Ia pun juga merasa kesal, saat itu mengapa sang adik malah ke rumah. Padahal, biasanya sampai sore main di rumah tetangga.
"Kenapa kemarin itu adik saya malah ke rumah, padahal biasanya ke rumah tetangga yang sudah dianggap keluarga juga," ucapnya.
Dengan menggunakan baju putih, sang kakak juga menyebutkan bahwa adiknya berpacaran dengan Anton yang sudah dianggap keluarga sendiri sejak 27 Mei 2014.
Selain itu, usai melakukan pemakaman, pihak keluarga akan bertanya kepada pihak kepolisian sudah bolehkah masuk ke rumah.
"Kami mohon berikan kekuatan, dan topangan doa dari jemaat sekalian. Sangat berat bagi kami telah kehilangan sosok adik yang kami anggap sebagai pengganti ibu kami yang telah tiada," ujarnya.
Kesedihan ini pun masih terasa di prosesi pelepasan jenazah Fitri Yu. (dra)
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Diiringi Tangis Pilu, Kakak Fitri Tak Henti Menangis Saat Lepas Jenazah Adiknya Sebelum Dimakamkan