Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tubuh Nahrowi Ditemukan Berjarak Lima Kilometer dari Awal Tenggelam

Tubuh korban tersangkut di dekat jembatan Kebun Lancing Desa Puger Kulon Kecamatan Puger sekitar pukul 11.30 WIB

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Tubuh Nahrowi Ditemukan Berjarak Lima Kilometer dari Awal Tenggelam
Grid.ID
Ilustrasi tenggelam 

Laporan Wartawan Surya Sri Wahyunik


TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Setelah lima hari dicari, Nahrowi (35) warga Desa Kasiyan Timur Kecamatan Puger, Jember yang dilaporkan tenggelam ditemukan, Rabu (13/2/2019).

Nahrowi ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di aliran Sungai Besini Kecamatan Puger, berjarak sekitar 4 kilometer dari lokasi tenggelamnya Nahrowi pada Sabtu (9/2/2019) lalu.

Tubuh korban tersangkut di dekat jembatan Kebun Lancing Desa Puger Kulon Kecamatan Puger sekitar pukul 11.30 Wib. Jembatan itu melintang Sungai Besini, Puger.

Warga setempat bernama Tain, melihat sesosok tubuh tersangkut di bawah jembatan saat dia melintas pulang dari sawah.

Melihat sesosok tubuh, dia melaporkan temuan itu ke Posko SAR.

Lima hari terakhir, tim SAR gabungan mendirikan Posko SAR di Puger untuk mencari tubuh Nahrowi.

Berita Rekomendasi

Nahrowi dilaporkan tenggelam saat mandi di Sungai Besini, Sabtu (9/2/2019) siang.

Sejak itu, pencarian langsung dilakukan.

Pencarian melibatkan unsur SAR, TNI, POlri, juga warga sekitar.

Pencarian difokuskan ke aliran Sungai Besini sampai ke Pantai Pancer, Puger, pantai yang menjadi hilir Sungai Besini.

Sampai Selasa (12/2/2019) operasi pencarian dihentikan pukul 17.00 Wib, tim pencari belum mendapatkan hasil.

"Hari ini pencarian dilakukan kembali, dan tadi siang mendapatkan hasil. KOrban atas nama Nahrowi ditemukan," ujar Kasatpol Air Polres Jember AKP Hari Pamuji.

Setelah mendapatkan laporan dari warga, tim SAR menjemput jasad Nahrowi di lokasi penemuan.

Setelahnya, jasad Nahrowi dibawa ke Puskesmas Puger.

Setelah dipastikan bahwa jasad itu merupakan Nahrowi, dan dibersihkan, keluarga meminta jenazah itu untuk langsung dibawa pulang.

"Karena keluarga yakin kalau Nahrowi meninggal akibat tenggelam, tidak karena faktor lain," lanjut Hari.

Karena pencarian terhadap Nahrowi mendapatkan hasil, operasi pencarian dan penyelamat di Kecamatan Puger secara resmi ditutup.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas