Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hubungan Asmara Selisih 49 Tahun Berakhir Petaka, Nenek Sukinem Dibunuh Sang Kekasih Brondong

Hubungan asmara antara seorang nenek 75 tahun dan pemuda 26 tahun di Kediri, berakhir petaka. Nenek Sukinem dibunuh kekasih brondongnya.

Editor: Aji Bramastra
zoom-in Hubungan Asmara Selisih 49 Tahun Berakhir Petaka, Nenek Sukinem Dibunuh Sang Kekasih Brondong
surya.co.id/Didik Mashudi
Dua pelaku pembunuhan Nenek Sukinem alias Mbah Mentil di Kediri saat digelandang ke kantor polisi. Salah satunya adalah Dedyk, kekasih Mbah Mentil yang masih berusia 26 tahun. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang penghuni Pasar Setono Betek, Kota Kediri, yakni Nenek Sukinem alias Mbah Mentil (75), ditemukan tewas dalam kondisi mulut tersumpal dan tangan terikat tali, Senin (28/1/2019) lalu.

Nah, polisi pun akhirnya mengungkap kasus pembunuhan ini.

Nenek Sutinem dibunuh oleh kekasihnya, yang ternyata masih berusia 26 tahun.

Meski sudah berusia sangat tua, Sukinem alias Mbah Mentil (75) ternyata punya kisah hubungan asmara dengan pemuda 26 tahun bernama Dedyk Asmawan alias Glowor.

Malahan hubungan asmara itu telah berlangsung sejak 2013.

Kisah asmara Mbah Mentil dengan Dedyk Asmawan juga sangat spesial.

Nenek itu juga sering melakukan hubungan layaknya suami istri dengan pacarnya itu. 

Berita Rekomendasi

"Hubungan kami sudah sejak 2013, kami kenal karena sering bertemu di Pasar Setono Betek," ungkap tersangka Dedyk Asmawan, Kamis (14/2/2019).

Korban yang sudah lama tinggal di Pasar Setono Betek selama ini bisnis barang bekas di salah satu kios pasar.

Pelaku selama ini dikenal para tetangga kiosnya sering datang menemui korban.

Dedyk Asmawan yang telah ditetapkan sebagai pelaku utama pembunuhan Mbah Mentil juga mengakui setiap kali bertemu korban juga sering melakukan hubungan layaknya suami istri.

Termasuk saat pelaku akan menghabisi korban, keduanya juga berhubungan badan.

Setelah berhubungan badan, Dedyk kemudian mencekik leher korban serta membekap hidungnya dengan kerudung korban warna coklat.

Dari hubungan itu, tersangka mendapatkan keuntungan materi karena dibelikan nasi, rokok serta uang saku.

Namun Dedyk ternyata juga menyimpan niat jahat setelah mengetahui pasangan asmaranya ternyata memiliki perhiasan emas cincin dan gelang yang dibeli dari Toko Mutiara serta uang tunai Rp 1,6 juta yang disimpan di lipatan stagennya.

Selain Dedyk, polisi juga menangkap seorang pemuda lainnya yang terlibat, Ahmad Setiawan (25). Keduanya adalah warga desa Pagu, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri. 

Hubungan Asmara

Kapolres Kediri, AKBP Anthon Haryadi menjelaskan, kasus ini terungkap dari hasil pemeriksaan saksi dan penyelidikan petugas.

Dari keterangan saksi didapatkan informasi korban memiliki kekasih brondong alias yang umurnya jauh lebih muda.

Selanjutnya dilakukan pencarian terhadap pelaku di wilayah Pagu dan petugas menemukan tersangka.

Dari hasil pemeriksaan pelaku mengakui telah menyetubuhi dan mencekik leher serta menyumpal mulutnya dengan menggunakan kerudung milik korban.

Setelah korban tidak sadarkan diri, pelaku mengambil perhiasan milik korban terdiri 2 buah gelang dan 2 buah cincin emas yang terpakai di tangan korban.

Pelaku juga mengambil surat perhiasan tersebut serta uang tunai Rp 1.600.000 yang diselipkan di stagen korban.

Selanjutnya korban ditutup dengan kain jarit dan tersangka pergi ke Alun-Alun Kota Kediri.

Aksi pelaku dibantu rekannya Ahmad Setiawan yang mengantarkan pelaku ke kios korban di Pasar Setono Betek. (Surya.co.id/Didik Mashudi)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Nenek 75 Tahun di Kediri itu Ternyata Dibunuh Kekasih Umur 26 Tahun. Korban Sempat Disetubuhi
 

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas