TRIBUNNEWS.COM, KOTABARU - Dua pelajar sekolah harus berurusan dengan pihak kepolisian.

Pasalnya, dua pelajar ini melakukan pencurian tabung gas Elpiji 3 KG.

Aksi kedua pelajar ini, telah meresahkan warga sekitar yang tak jauh dari sekolahnya itu.

Dalam satu bulan terakhir, ada 5 warga yang kehilangan tabung gas, termasuk pemilik warung kantin sekolah.

Inilah yang dilakukan AH (17) warga Pudi Kecamatan Kelumpang Utara dan MA (19) warga Wilas yang ngekos di Desa Pudi Kecamatan Kelumpang Utara.

Baca: Geledah Apartemen Joko Driyono, Ini Barang-barang yang Disita Satgas Antimafia Bola

Keduanya masih berstatus sebagai pelajar SLTA.

Namun kini keduanya telah diamankan jajaran Polsek Kelumpang Utara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya itu.

Keduanya ditangkap pada Selasa (12/2/19) sekitar pukul 05.00 wita dini hari.

Keduanya ditangkap di rumah masing-masing saat mereka tertidur pulas.

Saat itu jajaran reskrim Polsek langsung melalukan penggerebekan.

Penangkapan pertama dilakukan terhadap MA dan selanjutnya bergeser ke rumah AH yang berjarak sekitar 100 meter saja.

Baca: Ayah Tiri dan Kakak Tiri Rudapaksa Siswi SD, Kakek Tiri Juga Ikut Ditangkap

Keduanya tak bisa berkutik saat polisi menemukan barang buktinya di kos MA.

Kapolsek Kelumpang Utara Iptu Boni Focius mellui Kanirlt Reakrimnya Brigadir M Ari Maulana, Jumat (16/2/19) membenarkan penangkapan itu.

Kini dua pelaku sudah ditahan terkait kasus pencurian tabung gas milik masyarakat.

Menurut Brigadir Ari, informasi pencurian itu setelah masyarakat melaporkan kecurian

Beberapa warga sempat kehilangan tabung gas dan belakangan pelajar tersebut menjual tabung dengan harga Rp 100 ribu.

"Warga yang curiga karena sudah ada yang kehilangan tabung gas melapor ke polisi terkait kabar kehilangan. Setelah itu, kita lakukan penyelidikan dan ternyata melihat ada sejumlah tabung di rumah kos itu," katanya.

Setelah itu, polisi pun langsung melakukan penggerebekan terhadap MA bersama narang bukti sebanyak 5 tabung gas elpiji.

Setelah itu, satreakrim langsung mendatangi rumah AH yang saat itu juga masih tidur lelap.

"Setelah keduanya dipertemukan, mereka langsung digelandang ke Mapolsek untuk proses lebih lanjut," katanya.

Brigadir Ari juga menjelaskan, pencurian terakhir dilakukannya pada 7 Februari di sebuah kantin sekolahan. Mereka beraksi tiap pukul 01.00 wita, ke rumah dan warung-warung hingga kantin sekolahnya sendiri.

"Untuk pelalu kita kenakan pasal 363 KUHP tentang pencurian biasa demgan amcaman pidana kurungan selama 7 tahun penjara," katanya. (Banjarmasinpost.co.id/man hidayat)

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Aksi Meresehkan Dua Pelajar, Curi Tabung Gas Milik Warga, Beraksi Tiap Jam 1 Malam,