Tinggal di Samping Kandang Sapi, Lazimu Beri Bantuan Membangun Rumah untuk Mbah Panen di Sukoharjo
Untuk membuatkan rumah sehat dan layak huni, Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) menyiapkan dana Rp 15 juta untuk mbah Panen.
Editor: Fachri Sakti Nugroho
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNNEWS.COM, SUKOHARJO - Untuk membuatkan rumah sehat dan layak huni, Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) menyiapkan dana Rp 15 juta untuk mbah Panen.
Mbah Panen (75) warga Dusun Dayu RT 02 / RW 06, Tegalsari, Weru, Sukoharjo, selama bertahun-tahun harus rela menempati rumahnya yang jauh dari kata sehat dan layak huni.
Menurut keponakannya, Tulus, mbah Panen juga tidak mendapat bantuan dari pemerintah.
Koordinator Lazismu, Muslih Nur Wahid mengatakan pembangunan rumah Mbah Panen yang baru berukuran 5 x 5 meter.
"Kita buatkan rumah semi permanen, ukuran 5 x 5 meter dengan satu kamar tidur, kamar tamu, kamar mandi, dan dapur," katanya kepada TribunSolo.com, Minggu (17/2/2019).
Dia menargetkan pembangunan rumah selama dua hari yang dimulai hari ini, namun tidak menutup kemungkinan akan ditambah satu hari lagi jika waktunya belum cukup.
Dalam pembangunan rumah ini, Lazismu dibantu Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Sukoharjo, dan dari Koramil 05 Weru dengan jumlah anggota sekitar 25 orang.
"Semoga rumah ini bisa bermanfaat bagi Mbah Panen, dan harapan saya lebih luas bagi masyarakat umum bisa membantu program ini menyalurkan zakatnya lewat Lazismu," katanya.
Sementara Lurah Desa Tegalsari, Nugroho Dwi mengatakan pihak Desa dalam program ini menjadi saksi, untuk menjamin Mbah Panen menempati rumahnya yang baru seumur hidup.