Jalan Pantura di Sepanjang Pemalang, Petarukan, Pekalongan dan Batang Banyak Lubang
Kerusakan di Jalan Pantura wilayah Jawa Tengah terjadi di beberapa titik. Selain karena jalan sering digenangi air, kelebihan muatan jadi penyebabnya
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Kerusakan di Jalan Pantura wilayah Jawa Tengah terjadi di beberapa titik.
Selain karena jalan sering digenangi air, muatan berlebih dari kendaraan niaga menjadi faktor penyebabnya.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Preservasi Jalan Bina Marga Wilayah 1 Jawa Tengah membenarkan adanya kerusakan di Jalan Nasional tersebut.
“Tonase berlebih sangat berpengaruh terhadap rusaknya Jalan Pantura,” ujar TU Jalan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Preservasi Jalan Bina Marga Wilayah 1 Jawa Tengah, Yanuar, Selasa (19/2/2019).
Banyaknya kendaraan berat yang melintasi terutama di Jalan Pantura Pekalongan menambah buruk kondisi jalan.
“Kerusakan yang sudah kami data ada dibeberapa titik di Lingkar Pemalang, Petarukan, Pekalongan dan sebagian di Batang,” jelasnya.
Yanuar mengaku, sempat mengikuti rapat terkait wacana pelarangan kendaraan berat memasuki Kota Pekalongan.
“Kami juga sempat mengikuti rapat bersama Pemkot Pekalongan dan Waskita terkait wacana pelarangan truk masuk ke Pekalongan,” ujarnya.
Dalam rapat ditambahkan Yanuar, Waskita meminta Perda tentang pelarangan masuknya truk ke Kota Pekalongan.
“Namun katika itu pihak Waskita tidak menghadiri rapat tersebut,” tambahnya. (Budi Susanto)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Jalan Pantura Pemalang, Petarukan, Pekalongan dan Batang Mengalami Kerusakan
