Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelatihan Relawan Berdikari Berbasis Aplikasi

Pelatihan Relawan Berdikari Berbasis Aplikasi.Menggunakan Aplikasi Pantau Relawan di Asrama Haji

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Pelatihan Relawan Berdikari Berbasis Aplikasi
ISTIMEWA
PKPBerdikari bersama-sama organisasi relawan JAMIN, Panji Jomar, ANSU, Harmoni dan Almisbat menyelenggarakan Latihan Door to Door Menggunakan Aplikasi Pantau Relawan di Asrama Haji, Medan, Sumatera Utara. 

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-PKPBerdikari bersama-sama organisasi relawan JAMIN, Panji Jomar, ANSU, Harmoni dan Almisbat menyelenggarakan Latihan Door to Door Menggunakan Aplikasi Pantau Relawan di Asrama Haji, Medan Selasa (19/2/2019) lalu.

Latihan Gelombang Pertama ini, dibuka oleh Osmar Tanjung selaku Sekjen PKPBerdikari di depan 181 peserta dari Kab.Langkat, Deli Serdang, Sergai, Simalungun, Batubara, Kota Binjai dan Kota Medan.

Menurut Muzakhir Rida, Ketua JAMIN Nasional, latihan door to door berbasis aplikasi ini menargetkan 200 pemilih dalam seminggu.

Dijelaskan, latihan ini baru pertama sekali diselenggarakan oleh relawan. Bagi kami, penggunaan sistem aplikasi persiapan sistemnya sudah dipersiapkan sejak 3 bulan lalu.

"Sistem yang terintegrasi dengan website kerjaberdikari.id menyediakan informasi dan terkait kinerja Presiden Jokowi. Di dalamnya ada info dalam bentuk berita, infografis, meme, video grafis dan opini," ujarnya.

"Setiap peserta dimasukan dalam cluster berdasarkan domisili per kabupaten dan memiliki login sendiri," lanjut Rida.

Di dalam sistem dimaksud, imbuhnya para relawan door to door akan mengupload nama konstituen dan KTP pemilih Jokowi-Kiai Maruf Amin.

BERITA REKOMENDASI

KTP yang masuk ke sistem aplikasi dihubungkan dengan DPT yang ada, sehingga tidak terjadi double upload. Karena sistem akan menolak secara otomatis, begitu juga jika NIK KTP tidak benar.

Usman Kansong, Direktur Komunikasi Politik TKN yang hadir dalam pelatihan ini, menjelaskan dalam rilisnya yang diterima tribunnews.com, srategi kampanye harus dilakukan dalam bentuk perang udara melalui media mainstream dan media sosial.

"Tidak kalah penting perang udara harus diikuti perang darat melalui canvassing dan door to door. Selain rapat umum, deklarasi, maupun acara kebudayaan, keagamaan dan bentuk kampanye kegembiraan dan yang memberi keteguhan terhadap pemilih untuk #jokowilagi," ungkapnya.

Ditegaskan, menyampaikan kinerja Jokowi adalah hal terpokok dalam kampanye memenangkan capres/cawapres 01.

Selain itu menyampaikan fakta kebenaran melawan hoax harus dilakukan. Positive campaign harus dilakukan karena ada kecendrungan pihak sebelah (02) melakukan black campaign, sambung Usman.


"Kita harus kerja keras dalam memenangkan 01 untuk keberlanjutan pembangunan yang sudah dimulai Jokowi sejak tahun 2014. Jokowi sekali lagi,"Muzakhir Rida, caleg DPR RI Dapil Sumut III memastikan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas