Tiru Jokowi, Fadli Zon Nyamar ke Tambaklorok Semarang, Ini Perbedaan yang Warga Rasakan
Tak mau kalah dengan Presiden Joko Widodo, Fadli Zon juga berkunjung ke Kampung Bahari Tambaklorok Semarang, Rabu (20/2/2019) pukul 12.30.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Jamal A Nashr
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Tak mau kalah dengan Presiden Joko Widodo, Fadli Zon juga berkunjung ke Kampung Bahari Tambaklorok Semarang, Rabu (20/2/2019) pukul 12.30.
Di sana ia sempat mengobrol bersama warga. Foto momen tersebut kemudian ia unggah di akun twitter pribadinya.
Turut dibubuhkan caption dalam fotonya, "Incognito ke Tambak Lorok, Semarang, siang ini. Memang bukan tengah malam. Ngobrol dg nelayan."
Dalam foto yang diunggah tersebut, mengenakan baju warna hitam dan celana krem serta bertopi, Fadli Zon berbincang dengan seorang warga.
Warga tersebut bernama Munaim (43) yang tinggal di RT 10 RW 14 Kampung Tambaklorok Kelurahan Tanjung Mas Kecamatan Semarang Utara Kota Semarang.
Saat mereka berbincang di dermaga, Munaim mengatakan, Fadli Zon menanyakan kondisi banjir di kampung yang ditinggalinya.
Wakil Ketua DPR RI tersebut juga menanyakan hasil tangkapan ikan nelayan.
"Saya menjawab hasil tangkapan ikan sedang kurang karena musim ombak masih tinggi.
Namun, banjir sudah tidak ada setelah dibangun tanggul dermaga," katanya, Rabu (20/2/2019) petang.
Ia mengatakan, Fadli Zon hanya 15 menit berada di sana bersama lima orang lain.
Baliho kampanye Prabowo-Sandi juga turut menjadi lokasi Fadli Zon berfoto.
Foto itu juga ia unggah di akun twitternya.
"Saya juga cerita kepadanya, Pak Jokowi kemarin juga sempat ke sini. Namun cerita saya tidak ditanggapi," ucapnya.
Munaim membeberkan, selain Fadli Zon dan Jokowi, sebelumnya banyak pejabat yang pernah bertandang ke kampungnya.
Mereka di antaranya Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiatuti, Kapolri Tito Karnavian, dan politisi Hidayat Nurwahid.
Perlu diketahui, nama Kampung Tambaklorok menasional setelah disinggung dalam debat putaran kedua calon presiden (capres) Republik Indonesia.
Pada debat tersebut, Calon Presiden Nomor Urut 01, Joko Widodo mengaku mengunjungi Tambaklorok hanya bersama supirnya.
Dia ingin melihat langsung keadaan Kampung Tambaklorok yang saat ini sedang dalam pembangunan menjadi Kampung Bahari.
Hal itu pun dibenarkan oleh seorang warga Tambaklorok, yakni Ketua RW 13 Kelurahan Tanahmas, Ahmad Sueb.
Sueb mengatakan, pada Sabtu (2/2/2019) sekitar 23.00 WIB, Joko Widodo datang ke Tambaklorok.
Dia dan warga lainnya pun tak menyangka. Pada saat itu, mereka sedang di dermaga.
Dari kejauhan, mereka mengira Jokowi adalah seorang pekerja proyek pembangunan Kampung Bahari.
"Saya dengan nelayan kurang lebih 20 orang sedang ngopi-ngopi di situ. Tidak tahu kalau memang beliau datang. Saya tahu ada orang memakai baju hem putih tapi saya tahunya dia orang proyek. Kemudian dia menghampiri ternyata Pak Jokowi," terang Sueb, Sabtu (18/2/2019) malam.
Dia dan warga lain mengaku kaget saat Jokowi menghampiri mereka.
Pasalnya, mereka tidak menyangka seorang presiden tengah malam datang tanpa ada pengawalan.
"Kami tidak menyangka beliau bakal datang ke Tambaklorok. Memang rencananya tanggal 3 akan kunjungan ke sini tetapi batal," kata dia.
Sueb menceritakan, dalam kunjungan sekitar satu jam, Jokowi berbincang-bincang dengan para nelayan di dermaga.
Dia juga sempat berjalan-jalan di sekitar dermaga.
Lalu menuju ruang terbuka hijau (RTH) di Tambaklorok, hingga menuju Jalan.
Berbagai hal ditanyakan oleh Jokowi.
Mulai dari proyek Kampung Bahari Tambaklorok, sisi negatif dan positifnya, rumah yang tergusur hingga hasil tangkap nelayan, dan seputar Tambaklorok lainnya.
"Ada warga yang sempat tidak bisa menjawab. Dia heran dan rasa tidak percaya bahwa Jokowi ada di sini," ungkapnya.
Lanjut Sueb, Jokowi terkesan santai saat kunjungan malam ke Tambaklorok.
Dia juga menyambut antusias warga yang mengajaknya bersalaman maupun berfoto bersama.
Hingga banyak warga yang sudah terlelap tidur pun bangun karena ingin bertemu dengan presiden RI itu.
"Setelah Jokowi pulang, saya pulang. Banyak intel yang tanya. Mereka juga tidak tahu kalau ada kegiatan malam untuk bapak," katanya.
Hingga esok harinya, lanjut Sueb, warga pun masih terbawa euforia bertemu dengan Jokowi.
Di berbagai tempat, warga memperbincangkan hal itu. (jam)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.