Kisah M Arkan Arghifari, Bayi yang Menderita Penyakit Langka di Samudera Aceh Utara
Kisah M Arkan, Bayi yang Menderita Penyakit Langka di Samudera Aceh Utara
Editor: Tiara Shelavie
![Kisah M Arkan Arghifari, Bayi yang Menderita Penyakit Langka di Samudera Aceh Utara](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/m-arkan-arghifari-10-bulan.jpg)
Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe
TRIBUNNEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Bocah berumur sepuluh bulan, M Arkan Arghifari, merupakan anak kedua dari pasangan Syahrizal dan Latiful Rahmi.
Namun M Arkan yang tercatat sebagai warga Tanjong Masjid, Kecamatan Samudera Geudong, Aceh Utara, harus menderita sejak lahir.
Bahkan sekarang ini kondisinya semakin parah, perut dan kelaminnya semakin membesar.
Khusus perutnya, akibat terlalu besar, maka terlihat urat-urat yang berwarna hijau.
Saat ini, M Arkan dirawat seadanya di rumah neneknya (orang tua Latiful) di kawasan Alue Awe, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe.
Saat tim Serambinews.com dan Serambi TV bertandang, Kamis (21/2/2019), tangis M Arkan nyaris tak pernah berhenti.
Tak ada senyum apalagi tawa.
Raut wajah bayi tanpa dosa ini terlihat seperti menahan derita.
![M Arkan Arghifari (10 bulan), anak kedua dari pasangan Syahrizal dan Latiful Rahmi, warga Tanjong Masjid, Kecamatan Samudera Geudong, Aceh Utara, harus menderita sejak lahir. Foto diabadikan Kamis (21/2/2019).](http://cdn2.tstatic.net/aceh/foto/bank/images/m-arkan-kisah-pilu-bayi-di-samudra-pasai.jpg )
Latiful, Ibunda M Arkan menceritakan, saat lahir, kondisi badan anaknya memang kuning, tapi perut tidak terlalu besar.