Laporan wartawan Tribun Pekanbaru Teddy Tarigan

TRIBUNPEKANBARU.COM, MERANTI - Sarinah (16), gadis asal Desa Renak Dungun, Kecamatan Pulau Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, dikabarkan hilang sejak Sabtu (16/2/2019).

Usai dilakukan pencarian, Sarinah ditemukan bersama teman prianya bernama Aman Juanda Saputra (16) di Jalan Rintis Ujung Selatpanjang.

Ternyata selama menghilang dari rumah, Sarinah selalu bersama dan menginap di rumah Aman.

Karena dinilai merugikan, Aman dilaporkan oleh ayah Sarinah bernama Abu Bakar (60) kepada pihak kepolisian pada 19 Februari 2019.

Kapolres Kepulauan Meranti AKBP La Ode Proyek Kamis (21/2/2019) menjelaskan korban bernama Sarinah (16) awalnya permisi ibunya Aminah untuk pergi jalan-jalan.

Selanjutnya korban pergi meninggalkan rumah dengan dengan mengendarai sepeda motor milik pelapor.

Ketika itu pelapor tidak berada dirumah, sekira pukul 16.00 wib setelah pelapor berada di rumah kemudian menanyakan keberadaan anaknya kepada istrinya.

Istrinya menjelaskan bahwa anaknya sedang jalan-jalan.

Baca: Indonesia Optimis Jadi Anggota Dewan HAM PBB

"Mengetahui hal tersebut kemudian pelapor menghunungi korban dengan cara menelepon korban namun tidak diangkat dan beberapa saat kemudian korban mengirimkan pesan singkat (SMS) kepada pelapor yang isinya "Saya Mau pulang"," ujarnya.

Setelah menerima pesan tersebut pelapor merasa tenang namun hingga pukul 19.00 wib korban belum kembali kerumah.

"Sehingga pelapor resah sehingga melakukan pencarian bersama dengan keluarga namun tidak menemukannya, upaya pencarian tersebut dilakukan berkelanjutan hingga hari selasa tanggal 19 Februari 2019 siang namun tidak membuahkan hasil," ujar La Ode.

Selanjutnya sekira pukul 21.00 wib pelapor melakukan pencarian di wilayah Selatpanjang menemukan korban bersama seorang laki-laki yang diketahui bernama Aman Juanda Saputra (16) di Jalan Rintis Ujung Selatpanjang.

"Berdasarkan penjelasan terlapor dan korban selama pergi mereka tinggal bersama di rumah terlapor," pungkas La Ode.

Atas kejadian tersebut orangtua rasa dirugikan dan melaporkannya ke pihak berwajib (Polisi) guna dilakukan penyelidikan dan penyidikan.

Hingga saat ini terlapor masih dalam proses pihak kepolisian.

Seperti yang diberitakan sebelumnya seorang gadis asal Desa Renak Dungun, Kecamatan Pulau Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, dikabarkan hilang sejak Sabtu (16/2/2019).