Empat Jenazah Korban Tambang Emas Bakan Longsor Sudah Dievakuasi
Tim dari Polres Kotamobagu, Kodim 1303/BM, Basarnas, dan warga masih melakukan proses evakuasi hingga saat ini.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, KOTAMOBAGU- Sejak terjadi longsor tadi malam, Hingga Rabu (27/2/2019) pagi, penambang di tambang emas Bakan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow yang ditemukan meninggal dunia terdata sudah empat orang.
"Iya benar, sudah ada empat orang yang ditemukan telah meninggal dunia. Satu orang atas nama Rifai Mamonto (39), sementara tiga orang lainnya belum terindetifikasi," ujar Kasubag Humas Polres Kotamobagu AKP Rusdin Zima.
Tim dari Polres Kotamobagu, Kodim 1303/BM, Basarnas, dan warga masih melakukan proses evakuasi hingga saat ini.
Baca: Selain Lumpia, Berikut 9 Oleh-oleh Khas Semarang yang Wajib Dibawa Pulang
Untuk satu korban meninggal dunia tadi malam sempat dibawa ke Kamar Mayat RSUD Kotamobagu hingga selanjutnya sudah dibawa keluarga ke rumah duka. Sementara korban luka dirawat di Ruang Gawat Darurat.
Berdasarkan data yang diperoleh Tribunmanado.co.id dari Kodim Bolmong, bahwa peristiwa longsor terjadi Selasa 26 Februari 2019 sekitar pukul 21.00 Wita bertempat di dalam lubang pengambilan material olahan emas ilegal lokasi Busa dalam areal kontrak karya PT JRBM alamat Desa Bakan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolmong.
Kronologis kejadian sekitar pukul 21.00 Wita, saat itu diperkirakan puluhan warga masyarakat sedang berada di dalam lubang untuk mengambil material olahan emas, karena banyaknya warga yang sedang mengambil material olahan emas dengan cara digali dengan menggunakan linggis (cara manual).
Sehingga menyebabkan dinding lubang ambruk dan menimpa warga yang saat itu sedang berada di dalam lubang tersebut.
Baca: Keluarga Minta Agar Pembunuh Sofyan Sopir Taksi Online Dihukum Mati
Lokasi tersebut sejak tahun 2018 dijadikan warga sekitar untuk mengambil material olahan emas secara ilegal.
Sehingga pada saat terjadi longsor di perkirakan terdapat puluhan warga yang sedang berada di dalam lubang untuk mengambil material olahan emas.
Setelah terjadi longsor warga dan sesama penambang yang saat kejadian berada di luar lubang langsung menghubungi warga lainnya dan sebagianya lagi secara bergntian melakukan evakuasi dengan menggunakan alat seadanya. (Handhika Dawangi)
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Longsor Tambang Bakan, Sudah Empat Orang Meninggal Dunia. Tiga Belum Teridentifikasi,