HIJI, Pasukan Siber Milenial Jabar Jokowi-Ma’ruf yang Siap Viralkan Optimisme
Mereka menyatakan dukungan untuk pasangan calon presiden-calon wakil presiden 01, Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin.
Penulis: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berawal dari kepedulian terhadap politik, akang dan mojang dari seluruh kota dan kabupaten Jawa Barat bersatu membentuk kelompok Sahabat Milenial Jokow1 (HIJI).
Mereka menyatakan dukungan untuk pasangan calon presiden-calon wakil presiden 01, Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin.
Bagi relawan HIJI, pemilu 2019 adalah ajang adu gagasan dan program. Mereka ingin pemilu 2019 berjalan kompetitif dan kelompok pemuda yang mayoritas generasi milenial ini bertekad memberikan referensi kepada masyarakat untuk ikut menentukan pilihan terutama untuk pasangan Jokowi-Ma’ruf.
“Kami menilai pak Jokowi layak melanjutkan kinerjanya hiji periode deui (satu periode lagi),” kata Koordinator HIJI Jawa Barat, Yasin, dalam keterangan tertulis, Jumat (1/3/2019).
Baca: PSSI Melunak, Cabut Sanksi Buat Bobotoh
Dukungan yang diberikan Yasin dan kawan-kawan untuk Jokowi pun bukan tanpa alasan. Menurutnya pasangan Jokowi-Maruf adalah kandidat yang paling kompatibel dan relevan terhadap kebutuhan Indonesia ke depan.
“(Jokowi) Relevan, relevan banget. Indonesia butuh orang yang punya rencana jelas terhadap pengembangan minat pemuda dan sumber daya manusia ya. Apalagi mau menghadapi revolusi industri 4.0. Nah, pak Jokowi dalam programnya jelas,” ungkapnya.
Selain itu, Yasin mengungkapkan HIJI akan ikut memviralkan program-program pasangan Jokowi-Ma’ruf. Saat ini relawan HIJI sudah tersebar di seluruh kota dan kabupaten wilayah Jawa Barat dan mereka siap memviralkan optimisme kepada masyarakat.
“Kita punya jaringan di offline dan online juga. Offline pasti kita lewat word to mouth lah sambil nogkrong, ngbrol, ngopi kita diskusi terangin program Jokowi. Onlinenya, pasti kita viralin program positif. Program positif yang optimis buat ngeyakinin masyarakat bisa lewat WA, media sosial facebook, instagram, twitter,” pungkasnya.