TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Aparat Polsek Samarinda Seberang menangkap seorang pemuda berinisia I (27) akibat melakukan aksi rudapaksa terhadap seorang nenek berinisial TS (61).

Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Seberang, Iptu Dedi Setiawan mengatakan, I mengaku tidak sadar saat melakukan aksi bejatnya terhadap TS karena dipengaruhi minuman keras.

"Korban ini mau ke masjid untuk shalat subuh. Lalu, pelaku datang dan membawa korban pergi ke sebuah rumah, di situ pelaku melakukan perbuatannya," kata Dedi, Kamis (7/3/2019).

Baca: Jambret Beratribut Ojek Online di Depok Diringkus Polisi

Pelaku melakukan aksinya saat TS hendak shalat subuh di masjid.

Dalam perjalanan, pelaku tiba-tiba menarik korban ke sebuah rumah kosong.

Saat melakukan tindakannya, mulut korban dibekap.

Pelaku juga mengancam akan membunuh korban jika korban berteriak dan meronta.

Baca: Bermula dari Senggolan Truk, Seorang Pria Tewas Dibacok Orang Tidak Dikenal di Penajam Paser Utara

"Pelaku mengancam akan membunuh korban, sehingga korban ketakutan," ujarnya.

Setelah melakukan aksinya, I meninggalkan TS di rumah kosong yang menjadi tempat melakukan aksi bejatnya.

Tak terima, korban lantas melaporkan kejadian itu ke kantor polisi.

Baca: Pengungsi Korban Banjir di Madiun Mulai Kembali Pulang ke Rumah

Pihak kepolisian kemudian mengejar pelaku dan melakukan penangkapan.

I ditahan di sel Mapolsek Samarinda Seberang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Penulis : Kontributor Samarinda, Gusti Nara

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Hendak Shalat Subuh, Nenek 61 Tahun Diperkosa Pemuda Mabuk