Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pencarian Korban Longsor di Tambang Bakan Dihentikan: 23 Tewas, 18 Selamat, 5 Tak Teridentifikasi

Jumlah total penambang yang dievakuasi keluar dari reruntuhan longsoran yakni 23 meninggal dunia, 18 selamat, dan lima tidak teridentifikasi.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pencarian Korban Longsor di Tambang Bakan Dihentikan: 23 Tewas, 18 Selamat, 5 Tak Teridentifikasi
Istimewa
Basarnas telah menghentikan proses pencarian korban longsor di tambang Bakan, Kabupaten Bolaang Mongondow ( Bolmong) pada Kamis (7/3/2019) siang. 

Jumlah total penambang yang dievakuasi keluar dari reruntuhan longsoran yakni 23 meninggal dunia, 18 selamat, dan lima tidak teridentifikasi terdiri dari empat potongan, satu jasad utuh.

Ferry Siahaan, Manager Eksternal Relation and Security PT JRBM menjelaskan secara teknis kendala di lokasi longsor yang membuat evakuasi terpaksa harus dihentikan.

"Ada kemungkinan longsoran susulan dari tebing atas. Karena sudah ada retakan di bebatuan atas. Secara teknis pada awal menggali enam meter ke dalam. Saat ini posisi timbunan longsoran susulan sudah tujuh meter. Timbunan sudah diatas alat berat. Ditambah lagi sudah ada retakan baru yang melebar dan berbahaya untuk tim evakuasi termasuk alat berat," ujar dia.

Baca: Duel Pedagang Gara-gara Rebutan Lahan, Rico Tewas, Rumah Pelaku Dibakar Massa

Ferry mengatakan selanjutnya lokasi longsor tersebut untuk sementara ditutup.

"Dari managemen akan asesmen ulang melihat kondisi itu apakah akan menimbulkan bahaya atau tidak. Yang pasti karyawan akan dilarang ke situ karena lonsornya jalan terus," ujar dia.

22 Laporan Kehilangan
Ketua Tim Pos Mortem DVI Bid Dokkes Polda Sulut, Dokter Paula Lihawa MForSc mengatakan total 22 laporan kehilangan di Posko Ante Mortem, ada 15 yang teridentifikasi di Post Mortem telah meninggal dunia.

"Di Post Mortem kami menerima 20 kantong jenazah. 15 teridentifikasi positif telah meninggal dunia melalui berbagai tanda khas tubuh dan sidik jari. Lima kantong tidak teridentifikasi terdiri dari satu jenazah utuh dan empat bagian tubuh," ujar dia.

Berita Rekomendasi

dr Paula Lihawa mengatakan dari 22 laporan orang hilang yang masuk, 15 di antaranya sudah positif teridentifikasi meninggal dunia.

"Lima laporan belum ada yang positif, satu laporan ternyata sudah ditemukan hidup, satu lagi meninggal dunia tanpa melewati post mortem sudah diambil keluarga," ujar dia.

Dokter Paula Lihawa mengatakan jika masih ada yang akan melaporkan silakan melapor ke Urusan Kesehatan Polres Kotamobagu berkoordinasi dengan disdukcapil.

Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow tak banyak bicara. Dia mengatakan masih akan rapat dulu dengan forkopimda.

"Akan rapat untuk melakukan langkah selanjutnya. Semuanya mengenai tambang akan dilakukan rapat dulu. Forkompimda yang akan memutuskan," ujarnya.

Tim Gabungan Basarnas kembali menemukan satu korban ambruknya tambang emas Super Busa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Selasa (5/3/2019) pukul 08.22 Wita.
Tim Gabungan Basarnas kembali menemukan satu korban ambruknya tambang emas Super Busa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Selasa (5/3/2019) pukul 08.22 Wita. (Istimewa)

Kapolres Kotamobagu AKBP Gani Siahaan mengatakan selalu berkoordinasi dengan TNI melakukan penertiban penambang ilegal.

"Saya dengan Pak dandim selalu berkoordinasi dan kita sudah seringkali melakukan penertiban. Hal yang seperti ini bukan baru kali ini terjadi. Dan sudah berulang kali. Tapi masyarakat kita masih menggantungkan hidupnya di sana. Akhirnya ketika tertibkan kita usir, bahkan ada yang sudah kita proses juga. Mereka kembali lagi," ujar kapolres.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas