TRIBUNNEWS.COM, WALENRANG UTARA - Serda Yusdin (23), anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) tewas tertembak di Nduga, Papua.

Jenazah Serda Yusdin rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kota Palopo, Sabtu (9/3/2019) besok.

Serda Yusdin, merupakan warga asal Desa Pongko, Kecamatan Walenrang Utara, Luwu.

"Rencananya, besok di TMP Palopo. Keluarga sudah menyetujuinya," kata salah seorang keluarga almarhum, Babar, Jumat (8/3/2019).

Serda Yusdin, dikebumikan di TMP Palopo sebagai bentuk penghormatan atas jasanya berjuang untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca: Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Sepanjang 140 Km akan Tersambung Sampai ke Palembang

Dia gugur saat kontak senjata antara anggota TNI dengan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) Nduga, Papua, kemarin Kamis (7/3/2019) pukul 12.20 WIT.

Istri Wakil Bupati Luwu, Elnita Pakolon menuturkan jika saat ini keluarga di Walenrang-Lamasi (Walmas) sedang menunggu kedatangan jenazah.

Kabarnya, saat ini jenazah Serda Yusdin sudah dalam perjalanan dari Makassar menuju Kabupaten Luwu, menggunakan ambulans.

Siang tadi sekitar pukul 12.00 Wita, jenazah Serda Yusdin diterbangkan dari Timika, Papua, menuju Makassar, Sulawesi Selatan.

Setibanya di Makassar, jenazah Serda Yusdin diberangkatkan ke kampung halamannya di Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, melalui darat.

Jenazah diperkirakan akan tiba di Desa Pongko, pukul 21.00 Wita, dan diterima langsung oleh Wakil Bupati Luwu, Syukur Bijak.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Gugur Saat Satgas di Papua, Serda Yusdin Akan Dimakamkan di TMP Palopo