Ini Penjelasan Direktur RSJP Terkait Kaburnya Napi Narkoba hingga Alasan Polisi Bersenjata Lengkap
Saat ini pasien sedang dalam pemeriksaan penggunaan narkoba di IGD RSJP Bali, untuk selanjutnya dirawat di ruang isolasi IPCU.
Editor: Daryono
Ini Penjelasan Direktur RSJP Terkait Kaburnya Napi Narkoba hingga Alasan Polisi Bersenjata Lengkap
TRIBUNNEWS.COM, BANGLI - Direktur RSJP Bali, Dewa Gde Basudewa mengungkapkan, pasien I Gusti Ngurah Adnyana atau akrab disapa Gus Man tiba di RSJ pukul 15.30 WITA setelah dijemput enam polisi bersenjata lengkap dan dua petugas medis dari RSJ.
Saat ini pasien sedang dalam pemeriksaan penggunaan narkoba di IGD RSJP Bali, untuk selanjutnya dirawat di ruang isolasi IPCU.
"Kami belum sempat menanyai pasien lebih lanjut, apa alasan dia kabur. Saat ini pasien kami tempatkan di ruang isolasi karena kami khawatir dia kabur lagi," ujarnya.
Diakui, kaburnya GNA merupakan kejadian kali pertama yang pernah dialami oleh RSJP Bali.
Baca: Polisi Berhasil Ungkap Identitas Mayat di Dekat Tumpukan Sampah
Kaburnya GNA, jelas Basudewa menjadi masukan bahwa pengamanan di RSJP Bali masih belum maksimal.
Ia menegaskan kedepan akan meningkatkan sistem keamanan, disamping juga meningkatkan prosedur penjemputan bagi pasien kabur.
"Khususnya pasien rehabilitasi dengan kasus hukum."
Sedikitnya enam anggota polisi bersenjata lengkap menjemput pasien RSJP (Rumah Sakit Jiwa Provinsi) Bali yang berinisial I Gusti Ngurah Adnyana atau akrab disapa Gus Man.
Gus Man kabur dari perawatan rehabilitasi narkoba di RSJP (Rumah Sakit Jiwa Provinsi) Bali.