TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - Rekonstruksi pembunuhan Arnold Tambunan yang jasadnya ditemukan dalam septic tank digelar, Senin (11/3/2019) jelang siang.

Tempat kejadian perkara (TKP) pelaksanaan rekonstruksi berlangsung di rumah tersangka almarhum Rasyid, Jalan Menur, Km 8 Kecamatan Bukit Bestari, Tanjungpinang.

"Rekonstruksi penemuan tulang belulang dalam septic tank hari ini, Senin (11/3/2019) dimulai pukul 10.00 WIB di km 8 atas," kata sumber Tribun Batam di Polres Tanjungpinang.

Rekonstruksi kasus pembunuhan Arnold Tambunan diawali dengan teriakan histeris keluarga korban di depan rumah almarhum Rasyid yang tak jauh dari lokasi rekonstruksi berlangsung.

Anak perempuan korban dan seorang saudara perempuan nampak sudah menunggu terlebih dahulu di lokasi rekonstruksi.

Tidak lama berselang polisi datang ke lokasi rekonstruksi secara bersamaan lengkap dengan tersangka Abdul.

Istri almarhum Rasyid nampak berada di halaman rumah.

Tak lama dua orang anggota keluarga korban langsung berusaha 'menyerang' istri korban dengan kata-kata kasar.

"Hey kau istri pembunuh. Dasar kau istri pembunuh," kata keluarga korban dengan nada lantang, Senin (11/3/2019).

Kedua keluarga korban terus mendekati istri tersangka almarhum Rasyid.

Namun Polisi yang berada di samping keluarga korban langsung melerai keduanya yang berusaha mendekat dan adu mulut.

"Kalian semua harus hukum mati pelaku ini. Kalau tidak akan saya tuntut kalian semua," katanya dengan marah-marah.

Sementara itu istri Rasyid digiring ke dalam rumahnya. (wfa)

Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul BREAKINGNEWS. Rekonstruksi Kasus Mayat Dalam Septic Tank di Tanjungpinang, Keluarga Korban Marah2