20 Siswa di Blitar Mengundurkan Diri dari UNBK SMA dan SMK 2019, Ini Alasannya
Sebanyak 20 siswa SMA dan SMK di wilayah Kota/Kabupaten Blitar mengundurkan diri mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK) 2019.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Sebanyak 20 siswa SMA dan SMK di wilayah Kota/Kabupaten Blitar mengundurkan diri mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK) 2019.
Para siswa yang mengundurkan diri rata-rata pindah ke luar kota.
Kepala Seksi SMK Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim wilayah Kota/Kabupaten Blitar, Nur Kalimah mengatakan dari 20 siswa yang mengundurkan diri itu sebanyak 18 siswa dari Kabupaten Blitar dan dua siswa dari Kota Blitar.
Dinas sudah mengklarfikasi ke para orang tua siswa yang mengundurkan diri mengikuti UNBK itu.
"Rata-rata mereka pindah ke luar kota. Ada juga yang belum jelas alasannya. Kami masih berusaha mengklarifikasinya lagi," kata Nur Kalimah, Rabu (13/3/2019).
Dikatakannya, saat ini dinas sedang mempersiapkan pelaksanaan UNBK. Sesuai jadwal, pada 16-17 Maret 2019, dinas akan mengadakan simulasi pelaksanaan UNBK di masing-masing sekolah. Simulasi itu untuk mematangkan pelaksanaan UNBK di wilayah Blitar.
"Sekarang para siswa masih mengikuti USBN (ujian sekolah berbasis nasional). Di tengah-tengah pelaksanaan USBN nanti ada jeda yang akan kami gunakan untuk simulasi UNBK," ujarnya.
Dikatakannya, jumlah siswa SMA dan SMK di Blitar yang mengikuti UNBK sebanyak 12.242 siswa. Rinciannya di Kabupaten Blitar ada 7.246 siswa dan di Kota Blitar ada 4.993 siswa.
UNBK untuk SMK dilaksanakan pada 25-28 Maret 2019. Sedangkan UNBK untuk SMA dilaksanakan pada 1, 2, 4 dan 8 April 2019.
"Pelaksanaan UNBK untuk SMA dan SMK memang maju dibandingkan tahun sebelumnya," katanya.
Selain itu, kata Nur Kalimah, masih ada beberapa sekolah yang belum bisa melaksanakan UNBK secara mandiri.
Dari jumlah total SMA dan SMK baik negeri maupun swasta di Blitar sebanyak 103 lembaga ada sekitar 15 sekolah yang belum bisa melaksanakan UNBK secara mandiri.
Sebanyak 15 sekolah itu akan melaksanakan UNBK dengan cara menumpang ke sekolah lain.
Sejumlah sekolah yang belum bisa melaksanakan UNBK secara mandiri itu karena belum memiliki komputer dan belum terakreditasi.
"Saat pelaksanaan simulasi nanti, sekolah yang belum bisa melaksanakan UNBK mandiri akan gabung ke sekolah lain," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.