Terduga Teroris Ditangkap di Klaten, Diduga Terkait Jaringan Abu Hamzah Sibolga
Densus 88 Antiteror Mabes Polri juga melakukan penggeledahan di rumah milik terduga teroris dan hanya mengamankan satu unit telepon genggam
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri mengamankan terduga teroris perempuan berinisial YS (39) ditangkap di rumahnya Desa Wetan, Kelurahan Joton, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Kamis (14/3/2019) sore.
Perempuan itu diduga terkait dengan jaringan Abu Hamzah Sibolga, Sumatera Utara.
Kapolres Klaten AKBP Aries Andhi mengatakan, YS sempat diinterogasi dan diperiksa kesehatannya sebelum dibawa ke Jakarta.
"Sempat diinterogasi sedikit kemudian dibawa ke Jakarta," katanya dihubungi Kompas.com via telepon, Jumat (15/3/2019).
Densus 88 Antiteror Mabes Polri juga melakukan penggeledahan di rumah milik terduga teroris dan hanya mengamankan satu unit telepon genggam.
YS selama ini bekerja di Jakarta.
Baca: Kelompok Teroris Mulai Rekrut Perempuan Karena Miliki Karakter Setia dan Patuh
Kepulangan YS ke kampung halamannya Desa Wetan, Joton rencana ingin mengajak keponakannya ke Jakarta.
Tapi, belum sempat kembali ke Jakarta YS ditangkap Densus 88 Antiteror Mabes Polri.
"Selama ini di Jakarta. Pulang ke rumahnya Joton baru 10 hari," katanya.
Kadus 1 Desa Joton Wakijo mengatakan, YS sudah lama pindah penduduk di eabayoran, Jakarta bersama keluarganya.
"YS pulang ke sini di tempat orangtuanya. Karena sudah lama tinggal di Kebayoran. Kemarin hanya pulang sendiri," ungkapnya.
Selama 10 hari pulang kampung katanya tidak ada perilaku yang mencurigakan dan aneh pada diri YS.
YS masih seperti biasa selalu senyum sapa kepada tetangga.
"Warga kaget setelah YS ditangkap Densus. Kok bisa begitu. Selama ini dia tidak mencurigakan dan perilakunya biasa saja," terangnya. (Kompas.com/Kontributor Solo, Labib Zamani)
Berita ini sudah tayang di Kompas.com berjudul Diduga Jaringan Teroris Sibolga, Perempuan Asal Klaten Ditangkap Densus 88
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.