Dicari-cari Suami karena Pergi Tak Pamit, Jenazah Neni Ditemukan di Selokan
Warga Jalan Rancabango digegerkan dengan penemuan mayat perempuan di selokan. Korban diduga terjatuh ke selokan hingga meninggal.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana
TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Warga Jalan Rancabango, Kecamatan Tarogong Kaler digegerkan dengan penemuan mayat perempuan di selokan.
Korban diduga terjatuh ke selokan hingga meninggal dunia.
Kapolsek Tarogong Kaler, Iptu Tito Bintoro mengatakan, mayat perempuan itu ditemukan sekitar pukul 14.00 oleh warga yang berada di Mushola Al Ikhlas.
Awalnya warga mengira jika mayat tersebut merupakan boneka.
"Saat berada di toilet musala, warga melihat kayak ada boneka yang mengapung. Tapi saat diperiksa lebih dekat ternyata mayat," ucap Iptu Tito Bintoro, Selasa (19/3/2019).
Baca: Seorang Caleg Tewas Usai Pergoki Sejumlah Orang Membongkar Gerai Usaha Minuman Miliknya
Evakuasi dilakukan aparat dibantu warga.
Arus air yang deras, membuat evakuasi cukup sulit dilakukan.
Dari hasil penelusuran, mayat tersebut merupakan warga sekitar yang bernama Neni Sumarsih (41).
"Korban atas nama Neni Sumarsih. Suami korban juga mencari karena tak pamit dari rumah. Saat dengar ada info mayat, suami korban mengenalinya," katanya.
Korban mengenakan baju berwarna merah dan jaket.
Tubuh korban pun membengkak karena cukup lama di dalam air.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Penemuan Mayat Perempuan di Selokan Sempat Gegerkan Warga Jalan Rancabango Garut