TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Bekas longsor di kompleks makam raja-raja Mataram Imogiri akan ditutup terpal sepanjang 120 meter.

Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi longsor susulan jika hujan kembali turun.

Namun, sebelum dipasang, terpal masih dijahit menjadi satu terlebih dahulu.

Karena bagian longsor yang ditutupi ini cukup luas, sehingga memerlukan terpal yang lebar.

Terlebih ditambah bangunan bagian atas kompleks makam yang juga perlu ditutup.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Biwara Yuswantana menyebut ada sekitar 220 terpal yang dibutuhkan untuk menutup bagian bekas longsor.

"Setelah kita cermati lebih detail, kita membutuhkan terpal. Sekitar 220 terpal dengan ukuran (masing-masing) 5x7 meter. Ada sekitar 4000-5000 meter persegi bagian yang ditutup," jelas Biwara Yuswantana ditemui di lokasi makam raja-raja Mataram Imogiri, Kamis (21/3/2019) siang.

Sebelum dipasang, terpal dijahit menggunakan alat jahit oleh sekitar 70 orang petugas dan relawan.

"Sekarang masih proses menjahit terpal itu, nanti setelah selesai akan dilakukan pemasangan," kata Biwara Yuswantana.

Pemasangan nantinya akan dilakukan bertahap di tiga bagian.

Bagian pertama yakni yang paling atas menutup bagian bangunan kompleks makam baru.
Bagian ini yang akan dipasang terpal terlebih dulu. (tribunjogja)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Lokasi Longsor di Makam Raja Imogiri Ditutup Terpal, Butuh 220 Lembar, Dijahit Oleh 70 Relawan