Cerita Menteri ESDM Ignas Jonan Tak Bisa Jadi Imam
Ignas Jonan, mengenal STFK Ledalero sekitar 40 tahun yang lalu bahkan jauh sebelum itu. Ia mengakui, STFK Ledalero, seminari sangat terkenal
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM, MAUMERE - Kuliah umum Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ( ESDM ) RI, Ignas Jonan, di STFK Ledalero, 8 Km arah barat Kota Maumere, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT ), Sabtu (23/3/2019) berlangsung santai penuh humor.
Ignas Jonan, mengenal STFK Ledalero sekitar 40 tahun yang lalu bahkan jauh sebelum itu.
Ia mengakui, STFK Ledalero, seminari sangat terkenal di Indonesia.
Sebanyak 19 uskup yang dihasilkan dari STFK Ledalero mungkin yang terbanyak di Indonesia.
"Tahun 1990-an, (Almahrum) Mgr. Donatus Djagom, Uskup Agung Ende kalau berkunjung Surabaya saya yang diminta ayah melayaninya. Saya nyetir mobil mengantarnya ke mana keperluannya. Dari sana saya banyak kenal STFK," ujarnya.
Mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia ini menuturkan cerita sang bapak tentang dirinya.
Sejak ia lahir hingga dewasa, sang bapak punya kebiasaan misa pagi setiap hari.
"Sekali waktu, saya tanya, sebetulnya bapak misa pagi setiap hari mintanya apa kepada Tuhan? Dia berkata saya hanya minta satu ke Tuhan. Tapi, nanti dia cerita. Terus saya diam saja. Waktu lulus SMA, dia tanya mau ke seminari nggak? Saya bilang enggak," ujar Ignas Jonan mengundang tertawa.