Dikira Korban Perampokan, Ela Ternyata Dibunuh Oleh Dosen UNM, Tersangka Sempat Ikut Melayat
Korban adalah staf penata muda golongan III/b di bagian rumah tangga di Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian (BAUK) UNM
Editor: Hendra Gunawan
Hasil pengukuran mayat di ruang otopsi RS Bhayangkara, panjang mayat 160 cm dengan berat proporsional.
Sosoknya ideal untuk wanita karier dengan usia di bawah 40 tahun.
Rektor UNM Prof Dr Husain Syam menyebut, keduanya beda bagian tugas, namun pekerjaannya terkait satu sama lain.
Makanya, kata Prof Dr Husain Syam, "mereka kerja di satu lantai, beda ruangan."
Diangkat jadi PNS tahun 2015, korban adalah staf penata muda golongan III/b di bagian rumah tangga di Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian (BAUK) UNM.
Tugas khususnya adalah bagian teknis sarana dan prasarana kampus.
Urusan dosen, pegawai, mahasiswa dan semua aktivitas teknis kampus bidang akademik, penelitian dan pengabdian masyarakat jadi urusan bagian korban.
Sementara pelaku sudah hampir empat tahun menjabat di biro pengabdian masyarakat, sebagai sekretaris UPT KKN (2015 hingga 2018) dan September 2018 lalu dilantik sebagai Kepala UPT KKN.
Tugasnya membagi wilayah pengabdian mahasiswa KKN dan pembimbing, serta memastikan sarana dan prasarana KKN sekitar 1000-an mahasiswa tiap semester berjalan mulus.
"Anaknya baik, kerjanya tuntas, posturnya juga atletis dan selalu rapi," kata Rektor UNM yang mengaku kerap jalan dinas ke lokasi KKN di 24 kabupaten/kota di Sulsel dan 5 kabupaten/kota di Sulbar.
Pelaku selesai sebagai sarjana olahraga tahun 1998.
Dia mulai kuliah pada Program Pascasarjana UNM tahun 2000 dan selesai tahun 2003.
Karena berprestasi, dia terangkat jadi dosen tetap tahun 2006.
Selama tahun 2009 hingga 2011, Wahyu Jayadi mengajar sejumlah mata kuliah dasar di fakultas almamaternya.
Mulai dari fisiologi Dasar, ilmu komputer, ilmu fisiologi olahraga, pendidikan jasmani dan kesehatan, dasar ilmu basket, dan selama 2 tahun mengajar taknik pelatihan karate.
Senior Dr Wahyu Jayadi, Mirdan Midding mengenal Dr Wahyu Jayadi SPd MPd adalah satu mahasiswa pintar di angkatan 1992.
Wahyu adalah adek angkatan dari Mirdan di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Makassar (UNM).
"Adek saya waktu kuliah dulu tapi saya tidak kontrol mi beberapa tahun ini," kata Kepala Sekolah SMA 21 Kota Makassar ini, Sabtu (23/3/2019).
Ia juga menganggap, karier akademik Wahyu Jayadi tergolong cepat.
"Salah satu doktor termuda di angkatannya," katanya.
Mirdan pun berharap Wahyu dapat diberikan hidayah dalam menjalani kasusnya.
"Kita berharap dia diberikan jalan supaya bisa bertaubat," katanya.
Data Diri
Nama lengkap: Wahyu Jayadi
Gelar akademik: Dr, SPd, MPd
NIDN/NUP: 0003087406
Perguruan tinggi: Universitas Negeri Makassar
Program studi: Pendidikan Jasmani dan Olahraga S-2 dan Pendidikan Kepelatihan Olahraga (S-1)
Jenis kelamin: Pria
Jabatan fungsional: Lektor kepala
Pendidikan akhir: S-3
Status ikatan kerja: Dosen tetap
Status aktivitas: Aktif mengajar.(*)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Doktor Wahyu Jayadi Habisi PNS Ela, Berbaur Melayat, Rektor UNM Buka-bukaan Hubungan Korban & Pelaku