Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terungkap di Acara Mata Najwa, Gubernur Khofifah Pernah Bercita-cita Jadi Presenter

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengungkapkan bahwa dirinya pernah bercita-cita menjadi presenter.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Terungkap di Acara Mata Najwa, Gubernur Khofifah Pernah Bercita-cita Jadi Presenter
Istimewa
Menpora Imam Nahrawi hari Sabtu (23/4) hadir sebagai bintang tamu di acara tapping Mata Najwa OnStage Kediri di GOR Jayabaya, Kediri, Jawa Timur. Pada acara tersebut Menpora bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan motivasi perjalanan hidupnya kepada anak muda Kediri yang langsung dipandu oleh Najwa Sihab 

TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengungkapkan bahwa dirinya pernah bercita-cita menjadi presenter

Hal itu dia sampaikan ketika hadir dalam Acara Mata Najwa On Stage yang digelar di GOR Jayabaya, Kota Kediri, Sabtu (23/3/2019) malam.

Acara Mata Najwa On Stage di GOR Jayabaya itu berlangsung meriah. Lebih dari 10.000 penonton yang mayoritas generasi millenial menyaksikan acara hingga tengah malam. 

Selain Khofifah Indar Parawansa, tokoh lain yang diundang naik kepanggung adalah Menpora Imam Nahrawati, Intelektual Muslim Nadirshay Hosen, serta penulis novel Negeri 5 Menara, Anwar Fuadi. 

Kepada narasumber yang hadir, Najwa Sihab meminta untuk menceritakan pengalaman dan cita-citanya pada masa mudanya saat masih menjadi santri.

Kebetulan 4 nara sumber semuanya merupakan jebolan pondok pesantren. Mereka berbagi cerita bagaimana kehidupan selama di pesantren hingga akhirnya menjadi sukses.

Menpora Imam Nahrawi merasakan hidup di Pondok Pesantren selama empat tahun. Pria kelahiran Bangkalan ini menceritakan enaknya menjadi santri.

Berita Rekomendasi

"Jadi santri itu enaknya kita menikmati apa adanya. Mulai dari makan menggunakan talam secara bergantian dan antre menggunakan kamar mandi. Kita belajar untuk sabar, setia dan bersama-sama di Pondok Pesantren," ungkapnya.

Sementara Khofifah Indar Parawansa juga menceritakan masa kecilnya menjadi santri perempuan yang memiliki hoby mendaki gunung.

Khofifah yang saat ini menjadi Gubernur Jatim ini merasakan nikmat yang luar biasa ketika mendaki gunung, yakni ada banyak keindahan dari Allah SWT. Selain itu sekolah SMP sudah aktif berorganisasi dan memiliki cita-cita menjadi presenter.

"Dulu cita-cita saya jadi presenter karena melihat Toeti Adhitama saat menjadi penyiar Dunia Dalam Berita TVRI. Toeti perempuan yang pintar sekali, bisa dijadikan referensi bagi perempuan. Bahwa perempuan harus pintar," tandasnya.

Dua narasumber lainnya Nadirsyah Hosen dan Anwar Fuadi juga diberi kesempatan yang sama menceritakan masa mudanya.

Nadirsyah Hosen merupakan santri yang berhasil menaklukan barat dan menjadi dosen tetap di Fakultas Hukum Monash University, Melbourne, Australia.

Sedangkan Anwar Fuadi, mengaku melalui Pondok Pesantren dirinya pertama kali mengenal Indonesia. Karena pada saat masuk di Pondok Pesantren Gontor bertemu dengan orang-orang dari seluruh penjuru Nusantara.

Ribuan penonton juga dijamu penampilan stand up comedy Iqbal Kutul serta dihibur group Band Nidji. Acara Mata Najwa ini juga disaksikan pejabat Forkompimda Kota Kediri.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Tampil di Mata Najwa, Khofifah Sebut Pernah Bercita-cita Jadi Presenter

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas