TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Niat ingin berkunjung ke rumah orang tua angkat, Pritvi Aulia Prakoso (18 tahun), justru kehilangan motor Yamaha Mio warna kuning nomor polisi BG 6761 ABA.

Kejadian Sabtu (23/3/2019) sekitar pukul 23.30 WIB.

Pritvi malam itu sedang berhenti di pinggir jalan, dekat taman Bank Sumsel Babel simpang Polda Sumsel.

Ia berhenti untuk menghubungi ayah angkatnya.

Sebelum tersambung, seorang pria yang tidak dikenal memanggil sambil menepuk punggungnya.

"Setelah ditepuk punggung saya, seketika itu saya sudah tidak ingat apa-apa lagi kejadian selanjutnya," kata Pritvi, Senin (25/3/2019).

Pritvi akhirnya sadar ketika ia sudah berada di kawasan KM 9 dengan motor miliknya sudah tidak ada lagi.

Baca: Usai Membunuh Siti Zulaeha, Dosen Wahyu Sempat Telepon Suami Korban Ucapkan Bela Sungkawa

Ia juga tidak ingat apa yang terjadi di sepanjang perjalanan.

"Saya bahkan tidak ingat waktu itu siapa yang bawa motor tersebut. Tapi sepertinya orang itu yang bawa motor saya," jelasnya.

Ia pun akhirnya pulang ke rumahnya di Jalan Demang Lebar Daun Kecamatan IB I Palembang dengan diantar oleh pengemudi ojek online.

Akibat kejadian ini, Pritvi mengalami kerugian yakni satu unit motor, dompet yang berisikan KTP dan uang tunai Rp 50.000 serta satu Iphone 5.

Pritvi kemudian melapor ke Polresta Palembang, Senin (25/3/2019).

Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Yon E Winara melalui Kasubag Humas AKP Andi Haryadi membenarkan adanya laporan korban.

"Laporan sudah kita terima dan akan kita tindaklanjuti laporan korban tersebut," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Pemuda di Palembang Ini Diduga Dihipnotis, Punggungnya Ditepuk Motor Raib