Lokomotif Argo Parahyangan Keluarkan Asap Tebal, PT KAI Minta Maaf
Gangguan lokomotif yang terjadi di Km 153+6 ini sempat mengeluarkan asap tebal sehingga menarik perhatian dari penumpang
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - PT Kereta Api Indonesia (KAI) meminta maaf atas kerusakan mesin KA Argo Parahyangan di antara Stasiun Cilame-Stasiun Padalarang, Sabtu (30/3).
Gangguan lokomotif yang terjadi di Km 153+6 ini sempat mengeluarkan asap tebal sehingga menarik perhatian dari penumpang dan masyarakat di sekitar lokasi.
Akibat kerusakan ini, perjalanan kereta mengalami keterlambatan 30 menit.
“Kami mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pengguna jasa Angkutan Kereta Api atas kejadian pada Sabtu (30/3), pukul 08.35 WIB,” ujar VP Public Relations KAI, Edy Kuswoyo dalam rilis yang diterima, Minggu (31/3).
Baca: Dalam Waktu Dekat Toyota Supra Dirilis di Indonesia
Edy menjelaskan, gangguan terdapat pada komponen Lokomotif, yaitu mesin turbo, sehingga Lokomotif tidak berfungsi dengan baik atau mati.
KAI selanjutnya bertindak cepat dengan melakukan penggantian lokomotif di Stasiun Padalarang.
“Saya sampaikan bahwa tidak benar ada Lokomotif atau kereta yang terbakar seperti yang dikabarkan di media sosial,” tuturnya. Atas nama PT KAI, pihaknya meminta maaf atas ketidaknyamanan tersebut. (Reni Susanti)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Argo Parahyangan Alami Gangguan Lokomotif, PT KAI Minta Maaf",
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.