TRIBUNNEWS.COM, BATAM - KM Bayu Permata yang kandas saat mengangkut sejumlah logistik KPU Natuna hingga saat ini masih terjebak.

Basarnas Tanjungpinang mengabarkan dari lokasi kejadian, kapal masih diupayakan untuk bisa ke luar dari jebakan karang.

Menurut keterangan Kepala Basarnas Tanjungpinang, Budi Cahyadi melalui Kasi Operasi Eko Supriyanto, pemindahan barang dari dalam kapal hingga kini belum kelar.

"Tadi pagi hubungi nakhoda Bayu Permata perihal kegiatan tadi malam sampai pagi ini bahwa masih pelaksanaan pemindahan barang sampai pukul 02.30 WIB dan pada pukul 04.00 WIB (evakuasi) mencoba keluar dari kandas akan tetapi masih belum berhasil," kata Eko Supriyanto dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp, Senin (1/4/2019).

Permasalahan yang dihadapi karena setengah dari badan kapal nyangkut ke karang.

Baca: Jokowi Naik Becak ke Lokasi Kampanye di Makassar, Gibran Kendarai Vespa Launching Markobar

Pihaknya tak berani memaksakan menarik dan memilih untuk pasang lebih tinggi.

"Selanjutnya pagi ini masih berlanjut pemindahan barang ke Kapal Kawaranai. Untuk crew keseluruhan 14 orang dari Bayu Permata dan 9 orang dari Kawaranai juga dalam keadaan sehat. Dan nakhoda akan terus memberikan informasi ke KM Bhisma hal tentang kegiatan kapal maupun proses keluar dari kandas," tuturnya.

Sebelumnya kapal pembawa Logistik KPU Natuna tersangkut karang saat perjalanan menuju Natuna di perairan Pulau Rusa Bintan.

Seluruh isi logistik KPU akhirnya dapat dikeluarkan semua dan dibawa ke tempat tujuan.

Sementara hingga beberapa hari ini kapal masih belum bisa dikeluarkan dari atas karang. (wfa)

Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul KM Bayu Permata Pengangkut Logistik KPU Natuna Kandas di Perairan Pulau Rusa Bintan