Laporan Wartawan Banjarmasin Post Faturahman

TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Kabar tidak sedap seputar penangkapan Bupati Kapuas, Ben Brahim S Bahat dan Istrinya yang kini mencalon sebagai caleg DPR RI dari Partai Nasional Demokrat juga Wakil Bupati Kapuas, HM Nafiah Ibnor jadi pembicaraan ramai di media sosial maupun warga Kalteng, ditanggapi dingin oleh orang nomor satu di Kapuas tersebut.

Saat menghadiri kegiatan BIMP EAGA Multipro Resource SDN BHD (Brunei DS) Pengiran Yura Kesteria PSN Haji Md Yusuf beserta rombongan di tentang rencana investasi di Kalteng yang digelar di Istana Isen Mulang, Ben Brahim tidak mau berkomentar banyak soal kabar tersebut.

Mantan Kadis PU Kalteng ini, tidak mau berkomentar banyak, saat ditanya soal kabar dirinya terjaring operasi tangkap tangan (OTT) bersama istri dan Wakil Bupati Kapuas serta Ketua DPRD Kapuas yang masih marak jadi pembicaraan banyak orang .

Ben Bharim hanya tersenyum sambil ketawa saat ditanya kabar tesebut, apalagi berita tentang itu menjadi viral di media sosial.

"Biarkan sajalah itukan berita hoax, saya tidak mau menggapinya, biarkan saja lah, biasalah berita seperti itu, kan saya masih menjalankan aktifitas di sini nih ga ada apa-apakan," ujarnya.

Baca: Madubulin Jadi Cara Kapuas Hulu Turunkan Angka Kematian Ibu

Salah seorang anggota DPRD Kalteng yang juga dekat dengan Ben Brahim S Bahat, HM Asera, mengatakan sempat termakan kabar bohong sehingga nyaris mempercayainya.

Namun setelah ada klarifikasi dari yang bersangkutan, akhirnya tau kabar itu tidak benar.

"Saya mencurigai, dan menduga, ada nuansa politis dalam masalah tersebut, karena istri Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat, dan adiknya dalam pelaksanaan Pileg tahun ini ikut maju, sehingga ada kemungkinan penyebaran berita bohong tersebut untuk menjegal pencalonan istri dan adik Ben Brahim S Bahat," ujarnya.