Ibu dan Dua Anak Tewas Bukan Ditabrak KA Tegal Bahari Tapi Kereta Barang
Dari hasil penyidikan, itu murni kecelakaan dan penyidik tidak menemukan tanda-tanda adanya tindak pidana
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng M Zaenal Arifin
TRIBUNNEW.COM, BREBES - Polres Brebes selesai menyidik kasus tertabraknya seorang ibu Khofiatun (sebelumnya tertulis Rofiatun) dan dua balitanya di Kampung Kauman, Kelurahan Brebes, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Selasa (2/4/2019).
Dari penyidikan yang dilakukan, kejadian tersebut murni kecelakaan dan korban ditabrak kereta api barang bukan kereta api penumpang.
Terungkap Khofiatun bersama dua balitanya yaitu Muhamad Rezky Alfatin (4) dan Nurin Mikayla (10 bulan), tewas tertabrak Kereta Api Barang 12083 Kenlimas Kargo jurusan Surabaya-Cikampek pada pukul sekira 03.21 WIB.
"Dari hasil penyidikan, itu murni kecelakaan. Dari lokasi, penyidik tidak menemukan tanda-tanda adanya tindak pidana lain.
Jadi murni tertabrak Kereta Api Barang Kenlimas jurusan Surabaya-Cikampek, bukan kereta penumpang Tegal Bahari," kata KBO Reskrim Polres Brebes, Iptu Triyatno.
Kejadian tersebut diketahui saat ditemukan anak kecil meninggal dunia ditengah rel KA di KM 160+9/0, Kampung Kauman.
Setelah dicek ternyata benar dan ditemukan tiga mayat sekitar pukul 06.30 WIB.
Baca: Kecelakaan Maut - Ibu dan Dua Anak Balita di Brebes Tewas Tertabrak Kereta Api Tegal Bahari
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak stasiun dan memastikan korban tertabrak kereta api Kenlimas jurusan Surabaya menuju Cikampek," jelasnya.
Atas temuan tersebut, kemudian warga melaporkan ke Polsek Brebes, setelah itu petugas Polsek Brebes bersama Petugas Polsek Wanasari dan warga membawa mayat ketiganya ke RSUD Brebes. (nal)